Mohon tunggu...
John Lobo
John Lobo Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengandalkan Sepatu Lusuh

15 Maret 2022   20:46 Diperbarui: 15 Maret 2022   20:50 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir sama dengan para pemain sepakbola. Mereka membeli pakaian olahraga bermerk dan mahal : sepatu mahal, kaos kaki, celana, baju, ban lutut, bola harus bermerk dan produk asli. 

Namun ketika turun lapangan (bermain), hanya kuat 10 sampai 15 menit, karena nafasnya tersengal sengal. Akhirnya meninggalkan lapangan. Yang penting, kemahalan yang melekat di tubuhnya, sudah dilihat banyak orang. Itu saja.

Berdampak positif pada kesehatan ? Tidak. Padahal alat mahal itu diharapkan bisa terus mengawal sang pemilik sampai memiliki kondisi kesehatan maksimal. 

Kemahalan barang yang melekat di tubuhnya bisa terus menggoda pemiliknya untuk setiap hari menggunakan alat tersebut untuk memiliki kualitas kesehatan yang prima.

 Sayang, kadang kala sang pemilik pakaian dan alat olahraga yang mahal, tidak sempat berpikir ke arah sana. Yang ada hanya, pajangan belaka. Ia hanya nampak terawat, bersih, mengkilat, dan terlihat banyak orang sebagai barang mahal, namun tidak memberikan kontribusi bagi kesehatan tubuh. Sepatu lusuhku bisa menyuarakan 'makna' bagi kehidupanku. (Editor : John Lobo)

Surabaya, 19 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun