"rindu adalah perjalanan mengurai waktu menjelma pertemuan demi pertemuan
catatannya tertulis di langit malamÂ
di telaga dan di ujung daun itu," kata Panji Sakti
aku merangkai rindu dengan kata-kata yang kuramuÂ
barangkali rindu adalah candu yang berisi kamu
barangkali rindu adalah lindu yang memporak-porandakan nyenyakmu
barangkali rindu adalah palu untuk memecah pilu
barangkali rindu adalah kelu yang bercokol di  masa lalu Â
barangkali rindu adalah berisik yang asyik menebar bunyiÂ
barangkali rindu adalah alkohol yang meluruhkan sepi di tubuhmuÂ
aku ingin memangkas jarak dan menjadi riak-riakÂ
napas yang menangkal sesak
aku ingin memeluk pelik yang subur di musim paceklikÂ
aku ingin merindu dan mencintaimu dengan ugal-ugalan
seperti bantalan roda kendaraan menghantam jalananÂ
dan, barangkali rindu seharusnya tak pernah ada, sayangkuÂ
ia lahir dari perasaan yang tak terbalaskanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI