barangkali rindu adalah alkohol yang meluruhkan sepi di tubuhmuÂ
aku ingin memangkas jarak dan menjadi riak-riakÂ
napas yang menangkal sesak
aku ingin memeluk pelik yang subur di musim paceklikÂ
aku ingin merindu dan mencintaimu dengan ugal-ugalan
seperti bantalan roda kendaraan menghantam jalananÂ
dan, barangkali rindu seharusnya tak pernah ada, sayangkuÂ
ia lahir dari perasaan yang tak terbalaskanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!