Mohon tunggu...
Handy Chandra Bassang
Handy Chandra Bassang Mohon Tunggu... Konsultan - Sekadar mengisi waktu (kalau ada) || Semoga bermanfaat || E Cogito Ergo Sum

Maritime Business

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kapal Induk "Sipil" dan Ekonomi Global

29 Oktober 2020   22:48 Diperbarui: 7 Februari 2021   18:35 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal BIGLIFT BARENTZ dengan bendera Belanda. Lokasi di Spanyol. Picture property: twitter.com/shipsphotos/status

Penulis mempunyai Om (almarhum) yang berpangkat kapten kapal tanker gas alam milik Vietnam. Lima tahun lalu, gajinya sekitar 110 juta rupiah per bulan. Fantastis memang. Tetapi jangan salah, itu dicapai setelah berlayar dan meniti karir selama 25 tahun. Bukan kaleng-kaleng lah, kalau memakai istilah anak-anak milenial.

Penulis sendiri memiliki jaringan kerja Internasional di bidang Kelautan mulai dari Amerika ( di organisasi bernama NOAA, National Oceanic & Atmospheric Agency), Belanda (ITC - University of Twente), Taiwan, Jepang dan Perancis. Dalam kerangka kerja ekonomi global, keniscayaan jaringan ini diperlukan untuk mendapatkan bantuan penguatan kelembagaan dan penguatan aliran dana. Pada intinya, enaklah kalau punya jaringan pertemanan global.

Penutup

Kerja keras, kecerdikan dan jaringan kerja global akan membuat karir meningkat dan upah yang diperoleh tinggi, khususnya dalam dunia kemaritiman. Ada lelucon para pelaut : perdagangan lewat laut (seaborne trade)  sudah ada sejak 4.000-an tahun lalu, dan akan akan tetap hidup sampai dunia kiamat. 

Lain guyonan pelaut, lain pula guyonan pemilik kapal.

Guyonan para pemilik kapal : Sebenarnya Tuhan itu seorang pelaut, karena harta kekayaan disebar ke penjuru-penjuru dunia, dan harus memakai kapal untuk mengangkutnya.

Yuk, mari bekerja dalam dunia kemaritiman. Sampai kapanpun usia, tetap bisa bekerja, alias tidak akan pensiun. 

Karena bidang kemaritiman adalah "perkawinan" teknologi-teknologi navigasi, fabrikasi, material, elektronika, satelit, dan aplikasi-aplikasi ilmu ekonomi, bisnis dan politik.

Karimun Jawa, Indonesia.
Hotel XXX
Handy Chandra van AB van JBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun