sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar 2 Timotius 2:24
Karakter yang terpuji dan kemampuan yang mumpuni sangat diperlukan bagi pembinaan orang dewasa. Bukan keramahan palsu tapi ketulusan dalam berinteraksi, sabar menghadapi berbagai karakter, dan mampu menemukan atau menciptakan metode mengajar yang tepat. Orang dewasa mengalami kelelahan karena berbagai tekanan yang ia alami di dunia kerjanya. Sehingga membutuhkan tempat di mana ia dapat menemukan keramahan yang tulus bukan basa-basi, apresiasi yang memberi dorongan, serta menemukan penerimaan meskipun ia menyadari bahwa dirinya masih banyak kelemahan dan kekurangannya.
Seorang yang cakap mengajar adalah seorang yang mau belajar, teliti dalam mengamati, serta berupaya tanpa henti untuk menemukan model terbaik dalam menyampaikan pengajarannya. Pembina orang dewasa harus sungguh-sungguh memikirkan hal ini, agar ia menjadi semakin efektif dalam tugas yang dipercayakan kepadanya.
Kesebelas: Pembina Orang Dewasa Adalah Seorang Yang Setia Belajar Kitab Suci.
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 1 Tomius 3:15
Kekuatan rohani seorang pembina orang dewasa adalah Firman Allah. Selain itu dengan mempelajari kitab suci ia dapat membagikan pengajaran yang berkualitas kepada para peserta pembinaan. Ia memiliki waktu khusus yang disediakan untuk membaca dan merenungkan Firman Allah. Ia memperlengkapi diri melalui apa saja yang dapat ia temukan agar semakin memahami Firman Tuhan dengan baik. Gereja juga hendaknya memberi perhatian khusus dalam melengkapi dan meningkatkan kemampuan para pelayan termasuk gembala sidang dalam hal pemahaman terhadap kitab suci.
Upaya mempelajari kitab suci dapat juga dilakukan dengan cara mengutus para pembina orang dewasa ke dalam seminar/webinar yang cukup banyak dilakukan di masa pandemi ini. Bahkan gereja dapat mengundang pembicara-pembicara yang kompeten dari kalangan akademisi untuk menyampaikan materi seputar pemahaman terhadap kitab suci.
Kedua belas: Pembina Orang Dewasa Setia Melakukan Tugas Pelayanan Sampai Akhir.
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! 1 Timotius 4:5
Seorang pembina orang dewasa dalam sebuah gereja harus membuktikan kesetiaan hingga akhir. Ia menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik. Ia dapat mengevaluasi dan bahkan dapat merencanakan pembinaan yang berkelanjutan terhadap orang dewasa. Ia dapat menyusun sebuah kurikulum yang dapat digunakan dalam jangka yang panjang. Ia dapat mengkaderkan dan melatih orang untuk melakukan tugas pembinaan terhadap orang dewasa.
Tugas pelayanan pembinaan terhadap orang dewasa akan terus berkelanjutan. Seorang pembina orang dewasa harus meninggalkan jejak teladan hingga akhir kehidupannya. Ia mengasihi orang dewasa dengan tulus, mendoakan mereka, dan memberi waktu dan perhatian kepada orang-orang dewasa yang akan terus bertambah dari masa ke masa. Ia menuntaskan tugasnya hingga Allah memanggilnya pulang ke surga yang kekal.