Pendahuluan.
Perubahan jaman dan perkembangan teknologi yang pesat tidak lantas menganulir tentang pentingnya pembinaan orang dewasa dalam gereja. Justru ditengah arus teknologi yang menyebabkan akses berkecepatan tinggi terhadap segala hal, gereja ditantang untuk lebih bersungguh-sunguh lagi dalam memperhatikan dan memberikan pembinaan kepada jemaatnya agar tetap hidup sesuai dengan ajaran Firman Tuhan.
Tulisan ini bertujuan memberikan wawasan tentang karakteristik apa yang harus dimiliki oleh seorang pembina orang dewasa. Harapan penulis apa yang akan dibentangkan dalam tulisan ini akan menolong para praktisi pembinaan orang dewasa melihat dan memeriksa diri kembali. Sedangkan dari sisi gereja atau gembala yang sedang mendoakan seseorang atau sekelompok orang untuk mengemban tugas pembinaan orang dewasa, Â kiranya dua belas karakteristik ini dapat dijadikan sebagai acuan dan juga materi pembinaan sehingga dapat menjadi sebuah format pribadi seorang pembina orang dewasa.
Pentingnya Pembinaan Warga Jemaat.
"Pembinaan jemaat merupakan pelayanan yang penting di gereja, bahkan ini sangat esensi karena merupakan tugas gereja yang diamanatkan oleh Yesus Kristus.(Marbun 2015) " Hal ini ditegaskan melalui apa yang dikatakan Tuhan Yesus "...dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu... (Matius 28:20)
Pembinaan warga jemaat adalah "membina dan mengembangkan seluruh potensi warga gereja selalu merenungkan atau menggumuli tugas panggilan, yakni ketaatan kepada Firman Allah. Â Ketaatan itu diwujudkan dalam seluruh eksistensi mereka dalam rumah tangga, jemaat dan masyarakat di mana warga gereja itu berada"(Marbun 2015). Â Dengan adanya pembinaan warga jemaat, diharapkan para peserta pembinaan ini menjadi pribadi yang tangguh dan menunjukkan ketaatannya kepada Allah. Pembuktian ketaatan itu mereka praktekkan dalam rumah tangga, gereja dan masyarakat.
Pembinaan Warga Jemaat Dewasa.
Pembinaan terhadap warga jemaat yang sudah di usia dewasa mutlak harus dilaksanakan. Sebagaimana pemuda, remaja dan anak-anak orang dewasa pun sangat memerlukan pembinaan. Tujuannya adalah agar tetap mengalami pertumbuhan rohani.
Tantangan hidup yang kompleks, beban tanggung jawab yang tidak sedikit, fisik juga mulai mengalami penurunan, terjadinya perubahan bentuk tubuh karena  penuaan, semuanya dapat  menjadi tekanan tersendiri,  jika tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan depresi.
Gereja harus menjalankan peran pembinaan guna membawa orang-orang dewasa melihat kehidupannya dari perspektif  Tuhan dan Alkitab.  Pembinaan yang berkelanjutan dan yang direncanakan akan menolong orang-orang dewasa untuk bertumbuh dalam pengenalan baik terhadap Allah dan terhadap  kehidupan dirinya sendiri.
Karakteristik Pembina Orang Dewasa Berdasarkan Surat Rasul Paulus Kepada Timotius.