Setiap gerak langkah gereja mendapat sorotan baik dari warga, organisasi maupun kalangan eksternal. Kebijakan yang baik mendapat apresiasi namun langkah yang keliru mendapatkan koreksi dalam berbagai bentuk.
Di usia yang ke -82 pastinya gereja Protestan Maluku memiliki kekayaan investaris kebijakan yang membangun dan mensejahterahkan umat serta berkontribusi positif bagi masyarakat yang layak untuk diteruskan.
Terdapat juga daftar pilihan-pilihan program yang belum tepat dan mungkin perlu ditinjau kembali. Kebesaran hati dan kedalaman sikap yang bijak sangat diperlukan untuk menanggapi setiap sorotan yang dihadapi.
Ada waktunya berdiam, namun terkadang respons yang cepat dan tegas diperlukan untuk menindaklanjuti sorotan yang ada.
Prinsip jangan mudah berpuas diri terhadap prestasi yang dan tidak lekas berputus asa serta menyerah atas kritik yang dilontarkan. Â
Hujan yang mendadak turun saat peserta sedang beraksi, kosmetik yang memudar, rekaman kaset yang tiba-tiba macet dan beberapa kendala lain yang dihadapi namun show must go on, pertunjukan harus jalan terus walau ada kendala yang menghadang.
Inilah realita bergereja!
Ada sejuta tantangan hadir.
Minimnya fasilitas dan sarana prasarana terutama bagi gereja-gereja di pelosok. Dinamika organasi dengan segala konsekuensi kepemimpinannya dan masih banyak hambatan yang lain. Usia - 82 tahun jika diibaratkan pohon maka sudah tumbuh tinggi menjulang, tentunya terpaan angin pun semakin besar. Hembusan angin sepoi-sepoi mungkin merontokan dedaunannya. Hempasan yang lebih kuat memungkinkan ranting dan cabang-cabangnya patah dan berjatuhan.
Bagian-bagian yang lemah dan mudah goyah walau rintangan yang datang tidaklah besar. Disinilah kebutuhan akan kepemimpinan dengan kepekaan. Komponen gereja yang lemah membutuhkan pendampingan yang lebih.
Sisi positifnya adalah akar-akarnya sudah tertanam kokoh sehingga dapat memberikan topangan. Kematangan, kedewasaan dan kebersamaan dalam persekutuan dengan rentang waktu 82 tahun adalah sebuah modal besar untuk menyongsong berbagai tantangan jaman.