Namun, dengan keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi VR di dalam pendidikan, juga ada beberapa risiko yang kadangkala melampaui batas justifikasi. VR dapat bertindak sebagai “obat bius” yang lebih mengendurkan kemampuan pikir siswa dibandingkan dengan menggunakan alat yang mengarah mereka untuk berpikir otonom, seperti alat-alat tradisional. Dengan kata lain, teknologi modern ini juga dapat memiliki dampak yang negatif bagi pembelajaran jika tidak dikendalikan dengan benar.
Namun, dengan cara yang benar, teknologi VR dapat digunakan untuk membuat kursus yang efektif dan membantu siswa untuk belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan. VR telah membuat pembelajaran lebih interaktif dan memungkinkan strategi yang lebih baik untuk memastikan bahwa pelajaran ditangkap dan diserap oleh para siswa. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk memberdayakan pendidikan di seluruh dunia dan memastikan bahwa siswa mendapatkan pembelajaran yang sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H