Menyenangkannya seri drama dari negara berjuluk The Land of Smiles atau Negara Penuh Senyuman ini tersebab jalan ceritanya berbeda dengan drama lainnya.
Selain itu, drama dari negara yang juga berjuluk Negeri Gajah Putih ini diperangkan aktor-aktor yang tampan dan aktris-aktris yang cantik yang juga berkulit putih.
Hal tersebut disebabkan para aktor dan aktris di Thailand kebanyakan dari mereka adalah keturunan Cina.
Orang-orang Thailand bermigrasi dari Yunan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara selama berabad-abad.
Referensi paling awal yang diketahui tentang kehadiran mereka di wilayah tersebut berkaitan dengan pengasingan orang Siam di prasasti abad ke-12.
Prasasti tersebut berada di kompleks kuil Khmer Angkor Wat di Kamboja yang menyebut mereka "palsu" atau "perang lama".
Di kalangan remaja Indonesia, selain "Hormones" (judul lengkapnya "Hormones Wai Wawun") yang disutradarai Songyos Sugmakanana, ada beberapa seri drama remaja lainnya yang juga digandrungi. Misalnya, '2gether series", "F4", "Boys Over Flowers', "Devil Sister", dan "The Gifted".
Lain daripada Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, tak sedikit pula drama dari negara yang sekitar 94,50% penduduknya beragama Buddha ini juga populer di banyak negara lainnya.
Drama dari negara yang dahulunya bernama Siam yang perubahan namanya menjadi Thailand yang diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939 ini, mulai dikenal dan disukai orang banyak (umum) atau populer sejak 2015an.
Banyak drama Thailand beredar termasuk di Indonesia tersebut, membuat dialog yang dituturkan aktor maupun aktris yang memerankan tokoh di dalamnya diingat sebagian penggemarnya. Utamanya para kawula muda. Satu di antaranya kode 520.
Kode 520 sebenarnya bukan berasal dari negara dengan ibu kota Bangkok tersebut. Tapi dari negara Tirai Bambu atau Cina.