Setelah itu, para bajak laut yang berhasil ditaklukkan Gombak Bauk, mereka ditawan. Kemudian, dibawa ke hadapan raja Siak.
Sesuai janjinya dalam sayembara, raja Siak membuat perhelatan untuk melantik Gombak Bauk menjadi panglima kerajaan.
Dalam acara tersebut, Gombak Bauk diberi gelar Panglima Minal.
Setelah mendapat gelar, Panglima Minal bersama istrinya bermastautin di Bengkalis dan mendirikan masjid pertama di ibu kota Kab. Bengkalis.
Mengapa masjid tersebut dinamakan Masjid Kuning?
Menurut cerita warga setempat (berdasarkan cerita dari mulut ke mulut), saat didirikan Panglima Minal, awalnya masjid tersebut tak bernama.
Pastinya, ketika awal mula dibangun, terbuat dari kayu. Belum seperti sekarang.
Setelah pembangunannya tuntas, di sekitar masjid banyak tumbuh bunga kenanga, baik yang berwarna putih maupun yang bercorak rupa kuning.
Konon bunga kenanga tersebut ditanam Panglima Minal dan istrinya.
Untuk memberikan nama masjid tersebut, Panglima Minal berkata, "Bunga kenanga yang pertama kali berbunga akan dijadikan nama masjid ini."
Ternyata bunga kenanga yang warnanya kuning yang terlebih dahulu berbunga.