Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekelumit Histori Hari Pers Nasional

9 Februari 2023   16:25 Diperbarui: 9 Februari 2023   16:44 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diapit Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari dan Ketua Umum PWI Riau H. Zulmansyah Sekedang di Bengkalis, Senin, 17 Desember 2018. (Dokumen pribadi)  

Tetralogi adalah seri karya sastra yang terdiri atas empat satuan yang saling berhubungan dan mengembangkan satu tema.

Pada 1973, pemerintah mengukuhkan Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo  sebagai Bapak Pers Nasional.

Pada tanggal 3 November 2006, ia mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional melalui Keppres RI Nomor 85/TK/2006.

Tanggal HPN Sempat Diperdebatkan

Penetapan tanggal perayaan HPN pada 9 Februari sempat menuai perdebatan.

Pasalnya, penetapan HPN yang diambil dari hari lahir PWI, dianggap tak mewadahi organisasi wartawan lainnya yang mempunyai visi berlainan.

Sejumlah organisasi pers juga sering menyampaikan kritik terkait tanggal penetapan HPN.

Menurut banyak sumber, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), merupakan dua organisasi wartawan, yaitu kerap mempermasalahkan penetapan tanggal 9 Februari sebagai HPN.

Bahkan, kedua organisasi tersebut beberapa kali menyelenggarakan seminar demi mencari tanggal yang pas untuk memperingati HPN.

AJI dan IJTI pernah menyarankan agar HPN diperingati setiap tanggal 23 September untuk mengenang momen kebangkitan pers nasional dengan disahkannya UU Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.

UU Nomor 40 Tahun 1999 yang terdiri dari 21 Pasal tersebut ditetapkan dan diundangkan pada tanggal yang sama. Yakni, tanggal yang disulkan AJI dan IJTI untuk diperingati sebagai HPN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun