Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

De Javasche Bank, Bank Pertama di Pulau Bengkalis

3 Februari 2023   04:43 Diperbarui: 3 Februari 2023   04:58 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bekas tapak kantor De Javasche Agentschap Bengkalis tersebut berada di sebelah Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Di Laut," jelas Datuk Seri H. Zainuddin Yusuf, Ketua Umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, Kamis, 2 Februari 2023.

Sampai kapan DJB Agentschap Bengkalis beroperasi. Sejauh ini belum diperoleh informasi pasti. Tapi ada yang mengatakan hingga 31 Maret 1922?

Kantor De Javashe Bank Agentschap Bengkalis (Dokumentasi Datuk Seri H. Zainuddin Yusuf)
Kantor De Javashe Bank Agentschap Bengkalis (Dokumentasi Datuk Seri H. Zainuddin Yusuf)

Dinasionalisasi Menjadi Bank Indonesia

Setelah kemerdekaan Indonesia diakui dunia secara de jure, status DJB belum berubah.

Penyebabnya, pasal-pasal yang terkait bidang keuangan dan status kepemilikan bank sirkulasi sama seperti ketentuan dalam konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat).

Pun dengan personalia kepemimpinannya. Hampir seluruhnya dijabat orang Belanda.

Hal itu membuat, segala hal yang dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap DJB berkenaan dengan perekonomian, harus dikonsultasikan lebih dahulu ke Belanda.

Kondisi itu tentu sangat menghambat Pemerintah Indonesia dalam menjalankan kebijakan moneter dan ekonomi yang dikehendakinya.

Pada tahun 1951, DJB mulai dinasionalisasi. Pemerintah Indonesia bersedia membayar semua saham yang ada hingga 120% dari harga normal.

Setelah lunas pembayaran lunas, Pemerintah Indonesia menerbitkan UU Nomor 24 tahun 1951 tentang Nasionalisasi De Javasche Bank N.V.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun