Sepeda adalah kendaraan roda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Nama lain sepeda adalah kereta angin.
Kereta angin ternyata juga punya nenek moyang. Leluhur sepeda yang oleh orang Inggris disebut bicycle, diperkirakan dari negara pesepak bola Zinedine Yazid Zidane. Dari Perancis.
Namun, sepeda bukan ditemukan orang Perancis. Justru oleh orang Jerman pada tahun 1817. Namanya Baron Karls Drais Von Sauerbronn yang lahir 29 April 1785 di Karlsruhe.
Karl Drais -- begitu namanya lebih dikenal -- memulai perjalanan pertamanya menggunakan sepeda buatannya pada tanggal 12 Juni tahun 1817.
Perjalanan pertamanya itu dari Manheim ke kota Schwetzinger Relaishaus. Sedangkan yang kedua dari kota Gernsbach ke kota Baden. Juga di tahun yang sama.
Tentu, sepeda ciptaannya itu belum seperti sekarang. Kala itu sepeda roda dua karya Karl Drais terbuat dari kayu, dengan kemudi tapi tanpa pijak-pijak atau pedal.
Di Indonesia, sepeda dipopulerkan oleh orang Belanda. Pada masa kolonial. Mereka membawa sepeda buatan Eropa sebagai alat transportasi saat melakukan penjajahan di Indonesia.
Salah satu cabang olahraga yang menggunakan kereta angin adalah balap sepeda. Balap sepeda menjadi cabang olahraga resmi yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1951 di Jakarta (21 September s.d. 28 Oktober 1951).
Sesudah itu beberapa daerah membentuk komunitas-komunitas perkumpulan balap sepeda. Akhirnya berdiri Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pada tanggal 20 Mei 1956 di Semarang, Jawa Tengah.
Sepeda-sepeda modern seperti sepeda gunung (mountain bike), sepeda perkotaan (road bike), sepeda anak dan sepeda lipat (folding bike), mulai muncul di Indonesia tahun 1980-an.
Mountain bike merupakan sepeda modern yang banyak diminati masyarakat Indonesia sampai saat ini. Sepeda ini pertama kali diperkenalkan oleh Joe Breeze dari Marin County, California, Amerika Serikat.
Berapa harga sepeda termahal? Sepeda termahal adalah Trek Butterfly Madone. Harganya USD500.000,00 atau Rp7,523 miliar (kurs Rp15.046,00 per USD).
Sepeda ini pernah digunakan Lance Armstrong dalam lomba Tour de France 2009. Lance Armstrong bersepeda profesional kelahiran Lance Edward Gunderson pada 18 September 1971, di Texas AS.,
Ia memenangkan Tour de France untuk memecahkan rekor tujuh kali berturut-turut antara 1999 dan 2006. Balap sepeda paling terkenal di dunia ini menempuh jarak total hingga 3.500 kilometer.
Tour de France adalah balap sepeda tahunan yang mengambil rute di wilayah Perancis dan negara-negara yang berbatasan dengannya seperti Luksemburg, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda, Swiss, Irlandia, Belgia dan Inggris.
Sepeda bukan sekadar alat transportasi atau olahraga. Bila diperhatikan dengan saksama, ada tunjuk ajar tentang kehidupan.
Apa falsafah atau pandangan hidup yang bisa dipetik dari sepeda?
Pertama, sejak pertama ditemukan Karl Drais sampai sepeda seperti sekarang ini, butuh proses. Hidup pun demikian. Tak ada yang instan atau langsung jadi. Tak bisa simsalabim.
Kedua, untuk menjadi "termahal" seperti Trek Butterfly Madone, siapa pun kita harus memiliki keunggulan, baik kompetitif maupun komparatif. Tak pasaran. Ada harga ada kualitas. Seperti Bio Solar dan Dexlite, harganya pasti tak sama. Begitu pula antara Pertalite dengan Pertamax Turbo.
Ketiga, sebagai umat Islam, ada dua pegangan hidup (setang), yakni, Al-Qur'an dan hadis Rasulullah saw.
Sabda nabi Muhammad saw., "Sungguh telah aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang tidak akan menjadikan kalian tersesat selagi kalian berpegang teguh dengannya yaitu Al-Qur'an dan sunah nabiNya." (HR. Muslim).
Keempat, dalam menuntut ilmu, baik untuk dunia atau pun akhirat, ada dua pijakan atau referensi (pedal), yakni ayat qauliyah dan kauniyah.
Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang dapat dipelajari dalam Al-Qur'an. Sedangkan ayat kauniyah adalah fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita, misalnya peristiwa alam, sosial, politik dan sebagainya.
Kelima, seperti roda depan dan belakang. Hidup ini berpasang-pasangan. Ada baik, dan buruk, ada siang dan malam, ada laki-laki dan perempuan sebagainya. Di luar itu namanya "penyimpangan genetika".
Keenam, sepeda baru bisa berjalan bila kedua rodanya berfungsi dengan baik. Kita pun demikian. Otak kiri dan otak kanan juga harus sama-sama difungsikan. Mesti diisi ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Harus selalu diasah.
Ketujuh, setiap sepeda dilengkapi rem di setangnya. Hidup pun demikian. Jika mendekati hal-hal yang membahayakan atau tidak sesuai dengan tuntunan-Nya, kita harus berhenti. Tak boleh diteruskan.
Kedelapan, untuk dapat tetap berjalan, sepeda harus dikayuh. Hidup juga begitu. Apa pun kondisinya, kita mesti menjalaninya. Bila tidak, maka siap-siaplah untuk jatuh. Menjadi kalah.
Kesembilan, jalan yang dilalui sepeda tak selamanya datar. Kadang ada yang tanjakan, ada pula penurunan. Hidup pun demikian. Ada enak, ada tak sedap. Ketika senang bersyukur, saat susah bersabar. Keduanya adalah kunci hidup bahagia.
Kesepuluh, supaya tak terjatuh dengan mudah, ketika bersepeda keseimbangan tubuh perlu dijaga. Hidup pun demikian. Harus ada keseimbangan antara untuk dunia dan akhirat.
Al-Qur'an memberi peringatan bahwa akhirat itu sangat penting, begitu juga urusan dunia tak kalah pentingnya. Semua terpulang pada kita. Mampu atau tidak menyesuaikan serta mengombinasikan agar urusan dunia dan akhirat berjalan seiring.
Firman Allah Swt. dalam surah Al-Qashas, ayat 77, artinya, "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Sebagai salah satu ayat kauniyah, tentu masih banyak pelajaran lainnya yang bisa dipetik dari sepeda (roda dua). Sepeda juga pembelajar bagi kita.
Wallahu alam bishawab! *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H