Ketiga, melihat dedaunan yang sebagian sudah berwarna coklat, sampah itu sudah "berumur" lebih dari sehari.
Keempat, karena tak mengguna helm, pengendara sepeda motor yang melintas di dekat TPS, tak taat aturan. Belum mengetahui dan memahami manfaat menggunakannya.
Kelima, kabel listrik yang ada di dekat TPS, luput dari pantauan petugas PLN setempat. Padahal bisa jadi sering lewat di jalan tersebut.
Keenam, TPS tersebut lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.
Ketujuh, buah nangka yang ada di dekat TPS itu sudah tua. Hampir masak, makanya dibungkus pemiliknya.
Kedelapan, petugas kebersihan hari ini juga libur. Juga menerapkan lima hari kerja dalam seminggu.
Itulah kelebihan foto. Foto tidak pernah berbohong; jujur. Menginformasikan hal yang nyata. Sesuatu yang betul-betul ada.
Pastinya, foto dimaksud bukan yang diedit atau hasil jepretan "kamera kecoh".
"Sebuah foto bisa menceritakan sejuta kisah," begitu kata penulis buku "Meragu: Ketika Cinta Tak Cukup Dengan Setia" Indah Hanaco (kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara). *****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI