Ketrampilan menulis dan membaca aksara Jawa khususnya dalam penerapan sandhangan wyanjana siswa masih rendah.
Banyak siswa yang menganggap Aksara Jawa itu momok dan sukar.
Nilai siswa masih banyak yang di bawah KKM pada materi Aksara Jawa.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena:
praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain yang mengalami kesulitan yang sama.
Aksara Jawa merupakan materi berkelanjutan pada kelas-kelas berikutnya, apabila siswa tidak tuntas pada kelas dasar maka tidak dapat mengikuti pembelajaran aksara jawa pada tingkat yang lebih tinggih lagi.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab yaitu:
Mencari permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran materi aksara Jawa khususnya sandhangan wyanjana.
Menentukan akar penyebab masalah yang menyebabkan siswa kurang termotivasi dan hasil belajar siswa yang masih banyak di bawah KKM dalam pembelajaran materi aksara Jawa khususnya sandhangan wyanjana.
Menentukan masalah utama yang menjadi penyebab masalah itu terjadi.
Mencari alternatif solusi masalah melalui refleksi diri, membaca kajian literatur dan wawancara dengan pakar, kepala sekolah, teman sejawat juga siswa.