Untuk mengatasi masalah vandalisme di Tangerang Selatan, diperlukan upaya komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, di antaranya:
Pemerintah: Menyediakan ruang ekspresi diri yang positif bagi pelajar, seperti taman bermain, ruang seni, atau komunitas kreatif.
Sekolah: Meningkatkan edukasi tentang hukum dan nilai-nilai moral kepada para pelajar.
Orang tua: Memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak-anak mereka, serta mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan mereka.
Masyarakat: Bekerja sama dengan pemerintah dan sekolah untuk mencegah dan mengatasi aksi vandalisme.
Vandalisme bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah hukum dan moral dengan konsekuensi yang berat. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang tepat untuk mencegahnya terulang kembali. Dengan upaya komprehensif dari berbagai pihak dan edukasi tentang konsekuensi hukum yang berat, diharapkan aksi vandalisme di Tangerang Selatan dapat diminimalisir dan bahkan dihilangkan.
Penting untuk diingat bahwa vandalisme bukan merupakan bentuk ekspresi diri yang positif. Ada banyak cara lain yang lebih baik untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan kreativitas, tanpa harus merusak fasilitas umum dan merugikan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H