Selain itu, Roland Barthes juga menambahkan konsep denotasi dan konotasi dalam struktur tanda. Denotasi merujuk pada makna literal atau konsep yang dapat dipahami secara umum, sementara konotasi merujuk pada makna tambahan atau implisit yang terkait dengan nilai-nilai sosial, budaya, atau emosional yang berkaitan dengan tanda tersebut.
Prinsip Semiotika Menurut Roland Barthes
Barthes mengemukakan beberapa prinsip mengenai tentang semiotika, dianataranya:
1. Tanda-tanda adalah Konvensi sosial
Barthes berpendapat bahwa tanda-tanda, baik itu dalam bentuk bahasa, gambar, atau tanda visual lainnya, bukanlah sesuatu yang alami atau universal. Sebaliknya, tanda-tanda adalah konvensi sosial yang diperoleh melalui proses pembelajaran dan penggunaannya tergantung pada konteks sosial dan budaya.
2. Tanda-tanda menghasilkan Makna
Menurut Barthes, tanda-tanda tidak hanya merepresentasikan objek atau ide, tetapi juga menghasilkan makna.
3. Tanda-tanda memiliki banyak Level Makna
Barthes mengemukakan bahwa tanda-tanda memiliki banyak level makna, termasuk makna denotatif atau literal (yang terkait dengan makna dasar atau makna yang disepakati secara umum), dan makna konotatif atau figuratif (yang terkait dengan interpretasi subjektif atau makna yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya).
Tanda dalam Semiotika