Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Harga Emas Belakangan Ini Melonjak?

6 Agustus 2019   07:59 Diperbarui: 6 Agustus 2019   14:47 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat di atas adalah kutipan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara tegas akan memberi tambahan bea masuk 10% pada barang-barang yang diproduksi di China. Dalam cuitan tersebut sangat jelas bahwa kebijakan itu akan efektif per tanggal 1 September 2019.

Dampak dari cuitan tersebut membuat pelaku ekonomi global semakin pesimis untuk melihat badai perang dagang yang tak kunjung reda. 

Dari pantauan saya Jumat 2 Agustus 2019 yang lalu, Dow Jones Industrial Average melorot 281,190 point. Nasdaq composite juga merosot 0,8% pada penutupan perdagangan Kamis 1 Agustus 2019 yang lalu. 

Padahal sebelumnya bank sentral AS telah mengambil kebijakan menurunkan suku bunga acuan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS khususnya dan ekonomi global pada umumnya. Langkah bank sentral tersebut nampaknya tak sejalan dengan ambisi politik global Donald Trump.

Posisi harga emas per tgl 1 Agustus sempat melonjak dari 1.404 menjadi 1.472 per ounce. Memang di saat pasar modal terguncang olah kondisi politik global yang tidak kondusif, emas adalah pilihan yang tepat untuk investasi. 

Bila Donald Trump benar-benar melakukan apa dia katakan di media sosial, bisa jadi harga emas akan terus melonjak. Dampak dari pelarian para investor yang meninggalkan lantai bursa untuk mengejar investasi save haven.

Cuitan Donal Trump di Twitter - Dokumentasi Pribadi
Cuitan Donal Trump di Twitter - Dokumentasi Pribadi
Nilai Tukar Renminbi Turun Trump Kembali Berkicau

Mata uang resmi negara China yang biasa disebut Renminbi kembali turun dan menembus level psikologis 7 yuan per dolar AS. 

Menurut saya ini adalah langkah balasan dari rencana Trump menambah bea masuk tambahan 10% untuk barang-barang dari China. 

Pemerintahan Trump menganggap China dengan sengaja melemahkan mata uangnya demi meningkatkan ekspor ke Amerika Serikat dan juga negara lainnya.

Dalam cuitan terbarunya tersebut Trump menyebut tindakan China itu sebagai "currency manipulation". Selain itu Trump juga menyenggol bank sentral AS seolah pertanda untuk segera lanjutan tren menurunkan suku bunga acuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun