Terakhir pada tahun 2018 trend penerunan masih terjadi, MNC Sky hanya mampu meraup penjualan sebesar Rp 2,58 triliun saja. Indovision relatif lebih kuat bertahan karena ditopang oleh 3 hal.
Yang pertama mereka adalah pemegang marker share terbesar di bisnis ini. Kedua induk usaha mereka yaitu MNC Group mampu mencatatkan laba positif, pertengahan tahun ini sudah meraup laba Rp 1,22 Triliun sedang pertengahan tahun sebelumnya hanya Rp 703 Milyar saja. Faktor yang ketiga kemungkinan besar basis pelanggan mereka masih didominasi oleh gen X yang secara psikologis cenderung lebih loyal dibandingkan dengan millennials.
Pelajaran apa yang bisa kita dapat dari perisitwa ini? Sebelum terjun dalam bisnis, pelajari terlebih dahulu market yang ada incar. Semakin dalam anda memahami target market anda, semakin baik rancangan bisnis yang akan ada buat. Jangan sampai bisnis yang ada bangun hanya bagus diatas kertas tapi tidak terserap di pasaran karena tidak tepat sasaran atau terlambat waktu. Terlambat untuk merebut pangsa pasar gen x, tidak tepat untuk dijual di gen Y atau millennials. - JPamZ -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H