Mohon tunggu...
Johansyah M
Johansyah M Mohon Tunggu... Administrasi - Penjelajah

Aku Pelupa, Maka Aku Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan, Bulan Berhemat

26 April 2020   19:10 Diperbarui: 26 April 2020   19:08 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisanya ini bisa dijadikan tabungan harian atau lebih baik lagi disedekahkan pada mereka yang membutuhkan. Apalagi sedekah di bulan ramadhan, tentu nilai pahalanya sangat istimewa di sisi Allah Swt. Dalam sebuah hadits disebutkan; 'sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api' (HR. Turmudzi). Lalu sedekah yang paling utama sebagaimana sabda Rasulullah Saw; ' dari Anas ra. 'suatu ketika sahabat bertanya; sedekah apakah yang paling utama ya Rasulullah?'. Lalu beliau menjawab; 'sedekah di bulan ramadhan' (HR. Turmudzi).

Dalam buku Psikologi Islami, yang ditulis Djamaluddin Ancok, diceritakan bahwa dulu di Amerika ada program puasa sehari dalam seminggu atau sebulan. Dalam program ini ada jutaan orang berpuasa. Biaya yang seharusnya digunakan untuk makan dikumpulkan dan disumbangkan kepada orang miskin. Programnya disebut hunger project.

Ini tidak lain adalah konsep syar'i, yaitu puasa. Tapi puasa mereka jelas bukan syar'i sebab hanya menahan makan minum dengan target utamanya menyisihkan belanja satu hari makan untuk orang susah, bukan puasa dalam pengertian menahan diri dari maksiat dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sebagaimana dalam ajaran Islam.

Dari aspek tujuannya patut diacungi jempol, sebab ada sebuah nilai yang sangat substansial, yaitu nilai kepedulian, berbagi antara orang yang kaya dengan orang yang miskin. Bukankah ini adalah inti dari ajaran Islam yang sejatinya kita sebagai penganut Islam lebih mampu dan lebih dulu melakukannya.

Kita dianjurkan untuk hidup hemat dalam puasa, dan kalau ada kelebihan rejeki dapat disumbangkan pada mereka yang membutuhkan. Jadi dalam pola hemat itu ada juga kepedulian pada sesama. Terlebih lagi di situasi pandemi corona ini, pada saat banyak orang-orang miskin banyak yang membutuhkan uluran tangan orang-orang yang diberikan kelebihan materi. Mari manfaatkan ramadhan ini untuk saling berbagi dan menerapkan pola hidup hemat. Semoga bermanfaat. Amin

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun