Menurut data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Sulsel pada 21 Februari 2024, terdapat 193.254 siswa di 13.382 SMA Negeri dan 36.763 siswa di 2.785 SMA Swasta.
Sedangkan jumlah guru di  SMA Negeri 13.382 orang dan di SMA Swasta sebanyak 2.785 orang.
Perkara ketertinggalan lulusan SMA dan SMK dibandingkan dengan daerah lain juga diungkapkan oleh Prof Zudan dalam sebuah acara, seperti dimuat di akun TikTok pribadinya @zudanariffakrulloh.
Prof Zudan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Nasional periode 2022--2027 di akun pribadinya di TikTok mengatakan, Â dari 110.000 siswa SMA dan SMK hanya 10-12 persen per tahun yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Artinya, dari 100 siswa hanya 10 saja yang masuk PTN.
"Ada program 2025 untuk meningkatkan keberhasilan siswa Sulsel masuk PTN menjadi 30-40 persen, berupa bea siswa untuk bimbingan belaja lewat APBD. agar mereka bisa bertarung untuk masuk PTN," ujarnya.
Sedangkan bea siswa untuk guru-guru, Prof Zudan saat memberikan arahan pada Apel Pagi, Senin, 7 Oktober 2024 menyebutkan anggaran Rp 50 miliar agar para pendidik itu bisa mengabil S2 dan S3 pada tahun 2025.
Saat berbicara tentang pengembangan Sumber Daya Manusia, Prof Zudan menyoroti implementasi Peraturan Gubernur tentang beasiswa, dengan target agar semua yang sedang menempuh pendidikan S2 dan S3 mendapatkan beasiswa tahun ini. Hal ini juga mencakup perencanaan bidang-bidang studi yang dibutuhkan Pemerintah Daerah.
"Saya ingin yang sudah sekolah S2 dan S3 itu tahun ini semua dapat beasiswa, otomatis. Baru kemudian yang baru, didesain di Pemprov Sulsel ini perlu bidang apa, itu yang diberi beasiswa. Yang memang prodinya dibutuhkan oleh Pemda, apakah itu ilmu data sains, perencanaan wilayah atau resiko bencana misalnya," tegasnya.
Anggaran beasiswa untuk tahun 2024 sebesar Rp10 miliar, sementara tahun depan akan disiapkan sekitar Rp40 miliar hingga Rp50 miliar untuk mendukung program-program prioritas ini
Saat ini, seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin background pendidikan guru di Sulsel rata-rata sarjana (S1).