Perenungan itu bukan semata pada nilai rupiah yang harus dikeluarkan oleh klub akibat ulah bobotoh, sebutan bagi suporter Persib Bandung, (selain kartu kuning dan merah).
Sebagai pemain ke-12, begitu sering disebut, suporter merupakan salah salah satu kunci keberhasilan sebuah tim. Tanpa suporter stadion akan hambar, seperti masakan tanpa garam.
Namun, suporter tak hanya menjadi penyuntik semangat bagi tim kesayangannya. Mereka juga punya kekuatan untuk menciptakan ruang aman, khususnya untuk perempuan, anak-anak, dan keluarga.Â
Peran penting lainnya dari suporter adalah berbagi pengalaman yang menyenangkan, positif di media sosial. Tak hanya bisa menjadi contoh bagi yang lain, tapi juga memberi pengaruh positif.
Satu hal yang kadang dilupakan, bahwa media sosial juga merupakan platform untuk mendukung dan mengedukasi sesama bobotoh tentang pentingnya suasana yang kondusif.
Menghargai
Selain itu, adanya kerjasama dan menghargai para petugas, baik itu itu panitia maupun keamanan. Mereka bagian dari tim, seperti halnya suporter yang jadi pemain ke-12.
Steward misalnya, merujuk pada laman Sports Grounds Safety Authority (SGSA), adalah salah satu staf paling penting di lapangan. Secara umum, steward adalah petugas keamanan dalam penyelengaraan kegiatan olahraga.
Seberapa pun kompetennya manajemen senior lapangan dan petugas keselamatan, efektivitas manajemen keselamatan acara sangat bergantung pada steward.
Maka, ketika oknum bobotoh tertangkap kamera mengeroyok steward di lapangan, selain melempari dengan botol minuman hingga kursi, sikap tak terpuji itu menuai kecaman publik.