2. Keteladanan
Anak muda yang kritis sangat membutuhkan keteladanan dari lingkungan pendidikan dan sekitarnya. Para pemimpin, termasuk guru memiliki peran penting sebagai teladan, tak hanya di lingkungan sekolah atau lembaga.
Apa yang dilakukan akan diingat oleh siswa atau anak muda lainnya. Seperti seorang guru yang sering diingat bukan karena pelajaran yang diterima, tapi karena sifat yang dimilikinya seperti tegas, sabar dan sebagainya.
3. Apresiasi
Anak juga membutuhkan penghargaan, tak hanya saat mendapatkan nilai bagus atau meraih prestasi. Sekecil apapun kemajuan yang ditunjukkannya membutuhkan apresiasi. Ini sangat berarti baginya, karena merasa diakui, dihargai.
4. Kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan (leadership) juga perlu dibangun pembentukan kelompok. Ini memberi kesempatan untuk menjadi pemimpin secara bergantian.
Kelompok ini mendapat tugas, yang harus diselesaikan di bawah pemimpin yang terpilih. Anggota kelompok memberikan kontribusinya, baik lewat saran dan lainnya.Â
5. Kejujuran
Pelajaran bersikap jujur menjadi salah satu cara untuk mendidik anak bersikap ksatria. Mereka diberitahu bahwa setiap orang tentu memiliki kesalahan, tak terkecuali guru. Saat melakukan kesalahan jangan pernah malu untuk mengakui dan meminta maaf.
6. Sopan Santun