Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembentukan Karakter Tidak Bisa Dilakukan Sendirian

17 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:30 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekolah, lanjutnya, program seperti PDK (Pengenalan Dunia Kewirausahaan) bisa menjadi salah satu sarana efektif untuk mengembangkan pembangunan karakter.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan inovatif.

2. Keteladanan

Anak muda yang kritis sangat membutuhkan keteladanan dari lingkungan pendidikan dan sekitarnya. Para pemimpin, termasuk guru memiliki peran penting sebagai teladan, tak hanya di lingkungan sekolah atau lembaga.

Apa yang dilakukan akan diingat oleh siswa atau anak muda lainnya. Seperti seorang guru yang sering diingat bukan karena pelajaran yang diterima, tapi karena sifat yang dimilikinya seperti tegas, sabar dan sebagainya.

3. Apresiasi

Anak juga membutuhkan penghargaan, tak hanya saat mendapatkan nilai bagus atau meraih prestasi. Sekecil apapun kemajuan yang ditunjukkannya membutuhkan apresiasi. Ini sangat berarti baginya, karena merasa diakui, dihargai.

4. Kepemimpinan

Jiwa kepemimpinan (leadership) juga perlu dibangun pembentukan kelompok. Ini memberi kesempatan untuk menjadi pemimpin secara bergantian.

Kelompok ini mendapat tugas, yang harus diselesaikan di bawah pemimpin yang terpilih. Anggota kelompok memberikan kontribusinya, baik lewat saran dan lainnya. 

5. Kejujuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun