Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Halaman Depan Jogja dan Pelabuhan yang Mangkrak

19 Juni 2024   22:08 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:59 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan tak terawat di kompleks Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (12/3/2021). KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO 

Erwin mengatakan, perlu ditelusuri secara mendalam apakah belum terwujudnya visi misi itu tak hanya terkait dengan sumber daya manusia yang minim, tapi juga dengan berbagai program pembangunan sektor kelautan yang mangkrak dan tidak berhasil.

"Banyaknya sekolah kelautan di Jogja juga tidak berdampak signifikan dalam dalam memecahkan masalah ketersediaan sumber manusia yang berkualitas dalam hal perikanan. Khususnya perikanan tangkap."

Sesuai UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Pelabuhan menjadi kewenangan Propinsi maka semua asset milik pemerintah Daerah Kulon Progo telah diserahkan menjadi asset milik Pemerintah DIY, sehingga Pemerintah Kuon Progo hanya dapat menunggu instruksi dari pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

"Banyak alumni sekolah tersebut lebih memilih untuk bekerja di bidang administrasi seperti kantor bea cukai. Sebagian lainnya bahkan lebih memilih menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.," ujar Erwin.

Ditambah lagi dengan berbagai program seperti pasar ikan higienis, Tanjung Adikarto, pasar ikan di Kulonprogo, dan pelabuhan Gesing, meskipun telah menelan biaya yang tidak sedikit, saat ini justru terbengkalai dan tak termanfaatkan.

Kondisi yang memprihatinkan itu menimbulkan kesenjangan yang mencolok antara visi gubernur, yang telah menggembor-gemborkan kampanye maritim dengan realitas lapangan yang masih stagnan,

Perkara perlunya review bagi Pelabuhan Tanjung Adikarto juga pernah disampaikan oleh Calon Presiden, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Kampung Ganjar di Dusun Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, DIY, 15 November 2023.

"Maka nanti coba kita review ya, kenapa mangkrak, bagaimana bisa menuntaskan dan disiapkan kalau itu sudah ada dan mengerjakan, ada nggak masyarakat yang sekitar atau orang lain yang berminat datang ke situ bisa mengoptimalkan yang ada di situ? Jadi kita tuntas," ujarnya.

Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD dalam Pilpres juga menekankan bahwa keberadaan Tanjung Adikarto harus dibarengi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Jika tidak, dia khawatir Tanjung Adikarto akan terus mangkrak.

Berkaca dari berbagai permasalahan yang ada, juga yang menjadi sorotan Erwin, pemerintah daerah DI Yogyakarta sudah saatnya segera melakukan langkah-langkah nyata. Terutama evaluasi mendalam terhadap program-program yang telah dijalankan, serta upaya yang lebih serius dalam memperbaiki kondisi sektor maritim DIY.

Jika tidak bergegas, visi misi Gubernur DIY hanya menjadi tumpukan naskah, dibarengi dengan kegagalan Pembangunan fisik yang sudah ada. Jiwa bahari yang diharapkan juga masih berupa buih di lautan yang dengan lemahnya menyentuh tepian Pantai. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun