Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembelajaran Pemecatan Mario Gomez, Harmonisasi Pelatih dan Pemain

2 Maret 2024   13:24 Diperbarui: 2 Maret 2024   13:30 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bhayangkara FC menang 3-2 atas Madura United, 1 Maret 2024 (Foto : LIB)

Seorang petinggi Bhayangkara FC mengatakan bahwa para pemain tidak respek dengan Mario Gomez. Selain itu, pelatih tersebut dinilai miskin taktik.

Mempercayai Pemain

Track record Gomez di Persib dan Borneo FC semestinya menjadi pertimbangan Bhayangkara FC. Tidak sekedar melihat klub mana yang pernah dilatihnya. Sehebat apapun seorang pelatih, tetap hasil di lapangan yang menjadi patokan.

Sir Alex Ferguson tentang pemain (Foto : quotefancy.com)
Sir Alex Ferguson tentang pemain (Foto : quotefancy.com)
Hasil di lapangan itu tidak terlepas dari bagaimana para pemain menikmati permainan, untuk mewujudkan strategi atau taktik yang disiapkan oleh pelatih dengan asistennya.

Seperti filosofi Franz Beckenbauer, salah satu pemain terbaik yang pernah ada dan juga tercatat sukses di tepi lapangan.

Hingga kini, dia adalah satu-satunya orang yang pernah memenangi Piala Dunia sebagai kapten dan pelatih, yaitu ketika turnamen itu digelar di tanah kelahirannya pada 1974 dan di Italia 1990.

Beckenbauer menekankan kepada para pemainnya agar selalu menikmati permainan dan tidak kebobolan satu gol pun dalam pertandingan.

Maka, ketika ketidakharmonisan antara pelatih dan pemain, maka jangan berharap penampilan maksimal di lapangan. Apa yang tersaji di lapangan belum tentu atau tidak seperti yang ada saat mereka berlatih.

Seperti pernah dikatakan oleh Pep Guardiola, salah satu pelatih ternama di dunia : "Para penggemar dapat menerima penampilan yang buruk, tetapi mereka tidak menerimanya ketika kamu memilih untuk tidak berusaha.

"Berusaha" itu tak lepas dari situasi psikologis para pemain ketika mereka menginjakkan kaki dan bertarung di lapangan.

Situasi itu yang terlihat di Bhayangkara FC saat ditangani oleh Mario Gomez. Ketidakkompakan pemain dan pelatih membuat penampilan The Guardians jadi angin-anginan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun