Setelah pertandingan, Sumardji mengatakan bahwa ia masih memberikan tenggat waktu kepada Gomez untuk memperbaiki kinerja Bhayangkara.
"Saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih tetap kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya seperti akad kontrak ya harus mundur. Ya mungkin dua tiga match lah kita lihat," kata Sumardji yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Saat menyampaikan Keputusan manajemen tentang pemecatan Gomez, Sumardji mengatakan ada situasi yang tidak baik di tim. Hal ini jelas memberi dampak negatif , karena tidak adanya komunikasi efektif antara pemain dan pelatih.
"Kami mengambil keputusan secara bersama-sama untuk menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," kata mantan Kapolresta Sidoarjo, Jawa Timur itu.
"Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez. Ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," lanjutnya.
Pengumuman
Memang masih menjadi pertanyaan, apa pertimbangan dari manajemen Bhayangkara FC mendapuk Gomez sebagai pelatih barunya, menggantikan Emral Abus. Pelatih sebelumnya adalah Widodo C Putra yang kini menangani Arema FC.
Anehnya, belum diumumkan melalui laman resmi klub sebagai pelatih baru, justru manajemen Mario Gomez yang mengumumkannya pada 2 Oktober 2023.
"Mario Gomez adalah pelatih baru Bhayangkara, pelatih berpengalaman ini telah meraih gelar internasional yang membuatnya menjadi kandidat pelatih terbaik di sepak bola Asia," tulis manajemen Mario Gomez, AA Management melalui akun Instagram.
Hal serupa juga disampaikan oleh jurnalis asal Argentina, Â Cesar Luis Merlo yang mengabarkan Mario Gomez merapat ke Bhayangkara FC. Informasi ini disampaikan Cesar Luis Merlo dalam akun Twitter pribadinya, @CLMerlo pada 2 Oktober 2023. Waktu yang sama dengan pengumuman manajemen Gomez.