Sebagai pendatang baru di Liga 1, tentu tak hanya tim yang harus dibenani tapi juga manajemen. RANS bisa belajar dari tim lainnya yang merasakan promosi dari Liga 2 ke Liga 1.
Setelah melakoni satu musim Liga 1, tentu Raffi Ahmad dan petinggi lainnya di RANS sudah memetik pelajaran bagaimana beratnya menerjang semak belukar kompetisi.
Kini RANS tentu lebih siap berbenah, memberi penyegaran pada sumber daya manusianya, menempatkan mereka yang berkompeten di divisi atau departemen yang tepat. Tidak lagi bisa bereksprerimen atau berdasarkan like and dislike tanpa memperhitungkan kompetensi.
Termasuk juga tidak mencari kambing hitam atas ketidakmampuan diri sendiri.
Liga 1 2023 yang rencananya kick off Juli 2023 tentu tak lagi memberi kemurahan hati dengan tanpa degradasi.
Sudah jadi juru kunci kompetisi 2022-2023, tentu RANS tak mau jadi tim yang tergelincir ke Liga 2.***
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H