Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Prestasi Terpuruk, Cari Kambing Hitam Dengan Sebutan Bapuk

1 Mei 2023   15:28 Diperbarui: 1 Mei 2023   15:35 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pendatang baru di Liga 1, tentu tak hanya tim yang harus dibenani tapi juga manajemen. RANS bisa belajar dari tim lainnya yang merasakan promosi dari Liga 2 ke Liga 1.

Setelah melakoni satu musim Liga 1, tentu Raffi Ahmad dan petinggi lainnya di RANS sudah memetik pelajaran bagaimana beratnya menerjang semak belukar kompetisi.

Kini RANS tentu lebih siap berbenah, memberi penyegaran pada sumber daya manusianya, menempatkan mereka yang berkompeten di divisi atau departemen yang tepat. Tidak lagi bisa bereksprerimen atau berdasarkan like and dislike tanpa memperhitungkan kompetensi.

Termasuk juga tidak mencari kambing hitam atas ketidakmampuan diri sendiri.

Liga 1 2023 yang rencananya kick off Juli 2023 tentu tak lagi memberi kemurahan hati dengan tanpa degradasi.

Sudah jadi juru kunci kompetisi 2022-2023, tentu RANS tak mau jadi tim yang tergelincir ke Liga 2.***

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun