Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bagaimana Tren Bakery 2023 Meningkatkan Penjualan Usaha Kuliner?

1 Januari 2023   12:10 Diperbarui: 1 Januari 2023   12:21 3193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petrus Gandamana (kiri) bersama para Jurnalis Internasional di Pameran Bakery Cafe Gelato, di Sigep Italia, Januari 2020 (Foto : Dok.Petrus G) 

 Newstalgia

Satu hal yang menarik lainnya adalah kesamaan pendapat akan berkembangnya tren Newstalgia, yaitu suatu konsep bahwa rasa klasik mendorong terciptanya produk baru. Sentuhan baru pada konsep yang sudah dikenal memungkinkan konsumen untuk menikmati pengalaman yang disukainya sejak masa kanak-kanak, sambil mencoba sesuatu yang baru..

Newstalgia ini memberi peluang bagus bagi koki dan pembuat roti untuk menjelajahi produk lokal, menjaga rasa tetap dekat dengan rumah, tetapi tetap menambahkan elemen baru bagi mereka yang mencari pengalaman unik.

Foto : Barecamedia
Foto : Barecamedia
Istilah itu berasal Rob Corliss, koki dan pendiri konsultan kuliner ATE. Dia berkata, "Gen Z dan generasi muda milenial mengukir definisi sendiri, tentang bagaimana mereka mendefinisikan nostalgia dan keaslian yang dirasakan dari pengalaman makanan dan minuman mereka."

"Meskipun nostalgia telah menjadi tren utama dalam satu tahun terakhir, konsumen saat ini, terutama generasi muda, mendekati tradisi dengan cara yang berbeda," jelas Jacqui Passmore, manajer pemasaran Inggris dan Irlandia di Dawn Foods, seperti dilansir bakeryinfo.

"Untuk memenangkannya, pembuat roti perlu menggabungkan hal yang lama dan yang baru dan memberikan sentuhan baru pada favorit yang sudah lama ada."

Namun tetap dibutuhkan sentuhan visual agar produk dan sajian terlihat lebih menarik, karena soal rasa tidak akan berubah setiap tahunnya. Visual yang menarik akan membuat orang tertarik untuk membelinya.

Merangkum Trend Bakery 2023

Petrus Gandamana (kiri) bersama para Jurnalis Internasional di Pameran Bakery Cafe Gelato, di Sigep Italia, Januari 2020 (Foto : Dok.Petrus G) 
Petrus Gandamana (kiri) bersama para Jurnalis Internasional di Pameran Bakery Cafe Gelato, di Sigep Italia, Januari 2020 (Foto : Dok.Petrus G) 
Menurut Ir.Petrus Gandamana, MM yang Pendiri dan Pengelola BARECA (Bakery-Restaurant-Caf) Media, suatu perusahaan yang menyediakan informasi referensi kuliner dan penyediaan jasa konsultasi dan pelatihan kuliner di Jakarta,  ada beberapa faktor yang mempengaruhi trend Bakery di tahun 2023,  yaitu :
  • Pulihnya mobilitas masyarakat pasca pandemi Convid-19, dimana kunjungan tidak dibatasi lagi ke berbagai area pusat kuliner dan di area wisata pulih.

  • Meningkatnya keyakinan masyarakat untuk membelanjakan uangnya pada saat menjelang Lebaran 2023, saat masa libur sekolah dan Natal Tahun Baru (Nataru) di 2023 nanti.

  • Selalu ter-update dengan informasi yang terkini di masyarakat, terutama kaum muda (usia di bawah 35 tahun) untuk mencoba dan menikmati hal-hal baru, baik yang dari luar negeri maupun dalam negeri. Mereka terupdate secara digital, atau dengan berwisata ke luar negeri maupun menikmati oleh-oleh pemberian dari orang lain (sahabat/saudara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun