Malam pun turut melaju pelan. Di pelaran rumah yang luas itu hanya terdengar sesekali kendaraan roda dua atau empat yang lewat. Asbak sudah penuh dengan putung rokok, kopi juga dingin.
Meski begitu pak Tri optimis budaya Jawa tetap bisa bertahan dari gerusan arus modernisasi. Mocopat saat ini sudah dilirik anak-anak muda, apalagi dengan adanya lomba Mocopatan dari tingkat SD hingga SMA di Sleman yang digelar secara rutin setiap tahunnya.
"Adanya grup seperti Siter Sister merupakan penyemangat, menjadi daya tarik bagi kaum muda untuk mau menekuni siter. Jika tiga perempuan yang sudah sibuk menjadi ibu, isteri dan juga bekerja masih mau bersusah payah memainkan siter, masa yang muda kalah dengan mereka?", ucap pak Tri menutup obrolan yang tak terasa hingga tengah malam. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H