Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sepak Bola Amputasi Mencetak Prestasi di Jalan Sunyi

17 Maret 2022   20:17 Diperbarui: 19 Maret 2022   08:55 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim nasional sepak bola amputasi Indonesia, yang memastikan lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Turki, berpose seusai menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Mereka akan tampil di Piala Dunia Amputasi yang akan berlangsung di Istanbul, Turki, pada 1-9 Oktober mendatang. Foto: Kompas/Adrian Fajriansyah

Sedangkan dalam laga terakhir yang sudah  tidak menentukan lagi  Indonesia hanya kalah dari Jepang dengan skor 0-2. Jepang menjadi juara dan bersama Indonesia menjadi wakil zona Asia Timur ke Piala Dunia 2022.

Piala Dunia Amputasi 2022 bukan berada berinduk ke FIFA. Turnamen ini berada di bawah naungan Asosiasi Sepak Bola Amputasi Dunia (WAFF).

Mata kita pun terbuka, kekurangan fisik yang ada tidak menjadi hambatan untuk beraktivitas dan meraih prestasi. Mereka membuktikan itu.

Kepedulian akan hak penyandang disabilitas untuk bermain sepakbola mendapatkan wadahnya dengan terbentuknya Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) atau Indonesia Amputee Football Asociation (INAF) yang diresmikan pada 3 Maret 2018. Saat ini PSAI dipimpin oleh Yudhi Yahya sebagai Ketua Umum.

Masih Berutang

Timnas saat menghadapi Malaysia (Foto : IG INAF)
Timnas saat menghadapi Malaysia (Foto : IG INAF)
Tak banyak yang tahu betapa terjalnya jalan yang ditempuh oleh Timnas Amputasi Indonesia untuk bisa berangkat ke Bangladesh.

Mereka menggelar persiapan dan berjuang pada babak penyisihan sama sekali tanpa bantuan dari pemerintah.

"Tim berangkat tanpa bantuan apapun dari pemerintah. Kami pernah audiensi pada April 2021. Tapi tidak ada hasil apapun sampai berlaga di Bangladesh,"ujar manajer timnas Amputasi Indonesia, Arief Perdana Kusuma saat berbincang baru-baru ini.

Di tengah persiapan keberangkatan tim, Arief sendiri sedang sibuk dengan urusan kesehatan isterinya, sehingga manajemen tim yang berupaya mencari dana. Tim pun masih berhutang pada salah satu travel agent.

"Saat itu sih mau dibantu oleh Dispora DKI Jakarta, tapi entah kenapa hingga kini dananya tidak turun juga," jelas Arief.

Meski begitu, saat gencarnya berita tentang keberhasilan timnas Amputasi Indonesia itu, Menpora langsung menyatakan pemerintah akan mendukung timnas berlaga di Piala Dunia nanti.

Seperti dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora), Zainudin Amali tentang komitmen pemerintah mendukung timnas Amputasi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun