Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ultimatum (Lagi) ala PSS Sleman

28 Februari 2022   20:48 Diperbarui: 1 Maret 2022   10:32 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspek lainnya yang menjadi bagian dari seorang manajer adalah menjembatani antara para pemain dengan keluarga. Selain itu mengawasi kebutuhan pemain, seperti obatan-obatan hingga logistik

Melihat peran penting manajer itu, tentu jika ada yang tidak berjalan seperti yang diharapkan jelas mempengaruhi penampilan tim. Soal administrasi misalnya, jika tidak berjalan seperti yang diinginkan jelas membuat pusing Pelatih yang ingin lebih bisa fokus melatih dan meningkatkan kemampuan pemain.

Bagi publik, dua hal yang sering diketahui adalah peran manajer sebagai sosok yang mampu memberi semangat bagi tim dan menghadapi media, baik sebelum maupun setelah pertandingan.

Seperti yang dilakukan oleh Manajer Arsenal, Mikel Arteta saat menyemangati para pemain di ruang ganti saat istirahat. Saat itu Arsenal tertinggal 0-1 di babak pertama menghadapi Wolverhampton Wanderers di di lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022, di Emirates, Jumat (25/2/2022).

"Saat halftime saya bilang, jika kami ingin berada di peringkat ketiga atau keempat bersama tim-tim besar, kami harus bangkit di babak kedua dan mengalahkan mereka. Itu spirit dari half time dan kami mampu melakukannya," kata Arteta.

Pidato Arteta berhasil melecut The Gunners bangkit dan menang 2-1 saat memasuki babak kedua. Dua gol balasan Arsenal pada penghujung babak kedua.

Apa yang dilakukan oleh Arteta, juga manajer-manajer lainnya, apakah juga sudah sudah berjalan di PSS Sleman? Bagaimana komunikasi manajer dengan tim pelatih dan pemain, dengan media dan suporter?

Para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang Borneo FC (Foto : LIB)
Para pemain PSS Sleman merayakan gol ke gawang Borneo FC (Foto : LIB)
Manajemen PSS harus melihat hal itu juga, karena performa tim tidaklah semata pada strategi pelatih, kesiapan fisi atau kondisi lapangan yang buruk. Suasana di internal sebagai satu kesatuan tim juga mempunyai pengaruh bagi pemain .

Tak mesti suasana itu harus dengan pemberian hadiah mewah bagi pemain, seperti yang dilakukan manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam. Sosialita yang akrab dipanggil Madam Pang memberi hadiah iPhone 13 dan jam tangan Rolex saat Thailand melaju ke semi final Piala AFF 2020.

Hadiah memang dibutuhkan oleh pemain, semisal bonus dan tambahan dari kocek pribadi manajer. Namun ada yang lebih penting dari itu yakni komunikasi, kepedulian dan perhatian dari manajer kepada pemain.

Kebersamaan yang tak harus dengan duduk di kafe atau restoran mewah merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pemain. Mereka merasa punya kakak, orangtua dan sahabat berbagi selain dengan sesama pemain. Kebersamaan yang dibutuhkan sebuah tim yang sedang terluka seperti PSS Sleman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun