Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mempersiapkan Usaha di Tengah Ketidakpastian Berakhirnya Pandemi

8 Mei 2021   20:09 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pelatihan secara langsung di JIPA (foto : Ist)

Pandemi yang belum juga terlihat kapan akan berakhir tak boleh menghambat langkah kita untuk tetap melakukan terobosan demi terobosan. Bagi pengusaha, situasi ini menjadikan mereka harus lebih inovatif.

Imbas pandemic jangan membuat kita patah semangat. Justeru kesulitan yang ada bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan menjadi motivasi tersendiri.

Sedang bagi yang akan berusaha, perlu mencari modal untuk bersiap diri sesuai dengan passion yang ia miliki. Modal di sini tak hanya berupa uang atau property saja, tapi juga keterampilan, pengetahuan dan tentu saja mental.

Salah satu bekal bagi mereka yang mau berusaha, atau menambah kemampuan para pebisnis di bidang kuliner adalah mengikuti kelas pelatihan kuliner, baik yang diadakan secara offline maupun online.

Bareca Media, perusahaan yang salah satu bisnis usahanya penerbitan majalah dan dikenal dengan liputan dan inovasinya di bidang kuliner, menyediakan pelatihan yang dibutuhkan itu. Di minggu ke-3 dan ke-4 Mei 2021 Bareca mengadakan pelatihan yang dilaksanakan secara online.

"Pelatihan ini ditujukan untuk para insan Indonesia yang ingin terjun ke usaha kuliner di rumah agar dapat segera memulai usaha mereka pada produk-produk yang laris dan umum dijual,' jelas pimpinan Bareca Media, Ir.Petrus Gandamana MM saat berbincang beberapa waktu lalu.

Di setiap pelatihan akan diberikan informasi pemahaman bahan-bahan, komposisinya, prosesnya dengan alat alat sederhana, finishing produk dan kiat memasarkan produk. Semua ini yang dibutuhkan oleh calon pengusaha, agar mereka tak sia-sia untuk berbisnis,

Pelatihan itu akan ditangani oleh JIPA (Jakarta International Professionalisme Academy), akademi yang dulunya bernama Baking and Chef Center. Website akademi yang berdiri pada tahun 2011 itu akan diluncurkan dengan nama www.jipacademy.org.

Ada empat materi pelatihan online itu yakni :

1. Trampil bikin kue kering populer dan laris utk usaha rumahan

2. Trampil bikin aneka donat populer dan laris utk usaha rumahan

3. Trampil bikin aneka bolu populer dan laris utk usaha rumahan

Pelaku UMKM adalah pejuang yang tangguh. (foto : Ist)
Pelaku UMKM adalah pejuang yang tangguh. (foto : Ist)
Peserta yang cukup membayar sekitar Rp 300.000 an per materi kursus selama 2 hingga 2,5 jam itu juga masih bisa melanjutkan pelatihannya di grup Whatsapp dalam kurun waktu 3 hari sejak pelatihan selesai. Disajikan juga video beserta resep-resepnya.

"Pelatihan ini terbilang murah, karena kami tak hanya melihat dari sisi bisnis saja, tapi juga kepedulian pada mereka yang ingin berusaha. Juga yang ingin memperdalam pengetahuannya di bidang kuliner, serta aspek bisnisnya,"ujar Ir.Petrus Gandamana MM yang akan memberikan materi pelatihan secara langsung.

Setelah itu, di bulan Juni Bareca Media juga akan memberikan pelatihan lain, meliputi aneka kreasi mie ayam pangsit, aneka siomay ikan dan nastar.

Menurut Ir.Petrus Gandamana, MM, tentu tak hanya itu saja materi yang akan diberikan oleh Bareca Media dalam pelatihan-pelatihan selanjutnya.

"Kami ingin berbagai pelatihan yang ada membuat calon-calon UMKM dan Prakerja memperoleh ketrampilan dan ide usaha yg mudah. Selain itu nilai investasinya tidak terlalu besar,"tegasnya.

Lelaki berkacama itu yakin akan kesungguhan para pengusaha dan calon pengusaha di bidang kuliner itu. Dari berbagai pengalamannya selama memberikan pelatihan, keseriusan peserta tampak jelas sekali. Mereka aktif bertanya, karena menyadari bahwa bekal yang mereka dapatkan sangat bermanfaat untuk memulai usaha atau meneruskan usahanya.

"Mereka pejuang yang tangguh, butuh motivasi untuk mengawali atau tetap bertahan," kata Petrus  yang acap diundang menjadi juri berbagai lomba kuliner di beberapa negara. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun