* Melalui kedudukan tersebut, beliau terus mengembangkan Pendidikan-pendidikan di Indonesia lewat ide-ide dan gagasan pembaharuan. Contohnya Program Pendidikan yang sesuai Pancasila, sistem Pendidikan yang semakin terarah dan lain-lain. Dan bahkan lambang filosofi pendidikan yang di buat oleh bapak Ki Hajar Dewantara yang kita gunakan yaitu Tut Wuri Handayani  dan masih banyak gagasan beliau tentang pendidikan. Upaya-upaya tersebut terus beliau lakukan hingga akhir hayatnya, 26 April 1959 .
Hasil kajian literatur dan argumentasi kritis dipresentasikan didepan kelas yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian saran/masukan dari rekan-rekan mahasiswa PPG Prajabatan. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPG Prajabatan, karena selain melatih kemampuan mengkomunikasikan materi atau saran, juga menambah wawasan mahasiswa akan perjalanan Pendidikan di Indonesia serta kita juga di ajak untuk berpikir kritis dan kreatif dan selalu berinovasi dalam belajar. Sehingga mampu merelevansikan Gerakan transformasi tersebut terhadap sistem Pendidikan yang diterapkan diindonesia. Adapun relevasi tersebut ialah
1. Prikatik Pendidikan sesudah kemerdekaan (masa kini) tidak seperti praktik Pendidikan sebelum kemerdekaan yang membelenggu kemerdekaan Masyarakat dalam belajar. Masa kini peserta didik (Masyarakat) dimerdekakan dalam belajar. Seluruh lapisan Masyarakat dapat mengeyam Pendidikan bahkan geratis hingga tingkat SMA dan semoga pendidikan di zaman sekarang ini semakin maju dan meningkat supaya tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan serta tercapainya keinginan pahlawan untuk mencerdaskan kehiduppan bangsa.
2. Model Pendidikan saat ini, melepaskan belenggu yang belum memerdekakan peserta didik dalam hal belajar yang sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia bahkan minat dan bakat masing-masing peserta didik.
Model pendidikan yang dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik yang demikian diharapkan dapat diterapkan di Sekolah bahkan dikelas Bapak/ibu guru ,mahasiswa PPG Prajabatan serta mengajarkan dan mendidik pesrta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H