Mohon tunggu...
Johannes Louis
Johannes Louis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STFT Widya Sasana, Malang

Manusia adalah makhluk berpikir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langkah Baru Menapaki Hidup

22 September 2021   10:30 Diperbarui: 22 September 2021   10:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senja menutup bumi, biasan sinar oranye menenangkan hati yang bimbang. Marble mengunjungi rumah bibi demi sebuah jawaban. Suguhan teh beserta kue kering di sebuah piring makan berwarna putih kebiruan menyudahi suara perut bergemuruh dalam dirinya. Sedikit waktu hening menjadi tempat peraduannya untuk merenung langkah hidup selanjutnya. Tekad itu masih menyala dalam hatinya. Hanya satu masalah mampukah ia menghadapi tantangan dalam hidupnya.

Tidak peduli hari memaksa untuk menapaki langkah baru yang menunggu ditempuh. Kini tiba saatnya Marble menuju sebuah tempat yang tidak disukai banyak orang. Suara ketikan keyboard merasuki suasana, beberapa pertanyaan menanti jawaban untuk mengisi laporan pengaduan. Marble siap menapaki langkah baru. Apakah ini pilihan satu-satunya yang ia punyai? Ya mungkin saja karena hanya dia yang mengenal dirinya. Dia bukan perempuan sembarangan. Kemampuan utama yang dia miliki hanyalah tekad. Tekad merubah dunia menjadi lebih baik. Satu pertanyaan dari polisi menjadi awal baru hidupnya, menanti jawaban dari mulut yang tergerak kaku demi suatu langkah baru menapaki hidup, demi mencondongkan kebenaran sejati. Sekali lagi dia Marble, bukan perempuan sembarangan.

Johannes Louis

Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun