Mengenal Fasilitas, Pelayanan, dan Peran Dokter Hewan di RSHP Unair

Mengenal Fasilitas, Pelayanan, serta Peran Dokter Hewan di RSHP Universitas Airlangga

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan terutama hewan peliharaan, rumah sakit hewan memiliki peran penting sebagai fasilitas pendukung untuk kesehatan hewan. Rumah sakit hewan Pendidikan Universitas Airlangga menjadi salah satu rumah sakit hewan terbaik di Indonesia khususnya di Surabaya. Sebagai rumah sakit hewan pendidikan, RSHP Unair memiliki dokter hewan yang berkompeten serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Rumah sakit hewan Pendidikan Universitas Airlangga menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk berbagai jenis hewan. Mulai dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, hewan ternak, hingga hewan eksotik dapat tertangani dengan baik di RSHP Unair. RSHP Unair dapat menjadi pilihan untuk mendukung kesehatan hewan serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

FASILITAS APA SAJA  YANG TERDAPAT PADA RSHP UNAIR?

Hadir sebagai pilihan utama bagi mereka yang menginginkan layanan medis berkualitas tinggi untuk hewan peliharaan mereka. Sebagai rumah sakit hewan yang juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, RSHP Unair tidak hanya menyediakan layanan kesehatan untuk hewan, tetapi juga berperan dalam pengembangan ilmu kedokteran hewan melalui riset dan pelatihan. Dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan tenaga medis yang berkompeten, RSHP Unair siap memberikan perawatan terbaik untuk berbagai jenis hewan peliharaan, mulai dari anjing dan kucing hingga hewan eksotik lainnya. Berikut fasilitas yang dimiliki oleh RSHP Unair:

Instalasi gawat darurat (IGD)

RSHP menyediakan IGD untuk menangani kasus-kasus gawat darurat seperti kecelakaan, patah tulang, keracunan dan lain sebagainya yang memerlukan tindakan secepatnya. IGD RSHP terletak di lantai 2, disinilah pasien gawat daryrat akan mendapat perotolongan secepat mungkin. Fasilitas IGD dilengkapi dengan peralatan medis modern yang akan membantu dalam menangani kondisi pasien gawat darurat.

Poli Klinik

Poli klinik pada RSHP terletak di lantai 2 yang merupakan tempat dimana pemeriksaan dan diagnosis awal berlangsung. Di sini, pasien pertama kali diperiksa oleh dokter hewan untuk menilai kondisi kesehatan mereka. Pemeriksaan ini meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, serta tes diagnostik awal. Setelah pemeriksaan awal, dokter hewan di poliklinik akan membuat keputusan apakah pasien memerlukan perawatan intensif atau observasi lebih lanjut di ruang rawat inap, atau bisa langsung diberikan pengobatan untuk pulang.

Ruang Rawat Inap

RSHP menyediakan ruang rawat inap bagi pasien yang memerlukan tindakan lebih lanjut. Ruang rawat inap RSHP memiliki peran yang sangat penting bagi pasien yang memerlukan perhatian medis lebih intensif dan pemantauan terus-menerus setelah menjalani pemeriksaan di poliklinik. Setelah dokter hewan mendiagnosis kondisi pasien dan menentukan bahwa hewan tersebut membutuhkan perawatan lebih lanjut, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap. Selama masa rawat inap, para dokter hewan di RSHP akan melakukan berbagai tindakan medis sesuai kebutuhan, termasuk terapi medis serta pemantauan vitalitas hewan secara berkala. Ruang rawat inap RSHP terletak di lantai 3.

Ruang Infeksius

Ruang infeksius di RSHP berguna untuk pasien yang memiliki penyakit yang dapat menular. Ruangan ini terletak di lantai 1 sehingga terpisah dengan ruangan lain agar pasien yang memiliki penyakit tidak infeksius tidak tertular oleh pasien yang memiliki penyakit infeksius. Ruang infeksius memiliki beberapa ruangan agar tidak terjadi penularan antar pasien yang dapat menyebabkan kondisi pasien semakin memburuk.

Laboratorium Obat

Laboratorium obat di RSHP berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat-obatan yang akan diperlukan oleh pasien. Laboratorium obat RSHP merupakan fasilitas penting dalam mendukung proses diagnosis dan pengobatan bagi pasien hewan. Laboratorium ini memiliki peran vital dalam menyediakan analisis terkait kualitas dan jenis obat yang tepat untuk hewan, serta melakukan pengujian terkait pengaruh obat terhadap kondisi pasien.

Laboratorium Darah

Laboratorium darah di RSHP merupakan laboratorium yang berfungsi untuk pemeriksaan darah pasien. Melalui pengujian darah, dokter hewan dapat memperoleh informasi penting mengenai kondisi kesehatan hewan, termasuk identifikasi penyakit, infeksi, gangguan metabolik, atau masalah organ yang memerlukan penanganan khusus. Laboratorium darah di RSHP dilengkapi dengan peralatan medis modern dan dikelola oleh dokter profesional yang kompeten di bidangnya.

Ruang Operasi

RSHP menyediakan ruang operasi untuk pasien yang memerlukan tindakan operasi. Ruang operasi ini terletak di lantai 3 yang memiliki 4 ruang operasi. RSHP dapat menangani berbagai prosedur bedah, mulai dari bedah minor maupun mayor. Ruang operasi RSHP dilengkapi dengan fasilitas yang canggih serta prosedur bedah dilakukan oleh dokter hewan yang professional.

Ruang Radiologi

Ruang radiologi menyediakan berbagai layanan salah satunya adalah pemeriksaan X-ray yang berfungsi untuk melihat struktur tulang dan sendi pada hewan. X-ray digunakan untuk pasien yang mengalami patah tulang, dislokasi sendi dan berbagai masalah pada tulang pasien tersebut. Selain itu layanan di ruang radiologi juga dapat mendeteksi adanya penyakit tumor, kanker, maupun penyakit jantung dan paru melalui X-ray dan radiografi dada. Pada kasus gawat darurat ruang radiologi menjadi fasilitas yang sangat diperlukan misalnya pada kasus patah tulang dan masalah pada organ dalam sehingga dapat membantu dokter hewan dalam prosedur pengobatan. Ruang radiologi berada di lantai 3 tepat di sebelah ruang operasi sehingga memudahkan para dokter hewan dalam menjalankan prosedur pengobatan khususnya saat tindakan pembedahan.

Ruang USG

Ruang USG (Ultrasonografi) pada RSHP terletak di lantai 3 yang berfungsi untuk pemeriksaan Kehamilan pada Hewan. USG digunakan untuk memeriksa kondisi janin, mengetahui jumlah janin, serta memantau perkembangan dan kesehatan janin. Namun USG juga dapat digunakan untuk pemeriksaan organ internal seperti hati, ginjal, limpa, dan empedu. Melalui USG dokter hewan dapat menegetahui jika ada kelainan atau penyakit pada organ dalam tersebut.

Ruang Titip Sehat

Ruang titip sehat adalah ruang penitipan hewan yang berada dalam kondisi yang sehat. Ruang titip sehat berada di lantai 3 dan biasanya terdapat hewan anjing dan kucing. Di ruangan ini para dokter akan menjaga dan merawat dengan baik hingga kembali bersama owner hewan tersebut.

BAGAIMANA PERAN DOKTER HEWAN DALAM MENANGANI PASIEN?

Selain dari fasilitas dan layanan yang lengkap, peran dokter hewan dalam menangani pasien sangat penting. Hubungan terapeutik antara dokter hewan dan pasien dapat meningkatkan efektivitas selama pengobatan dan membantu hewan merasa lebih nyaman saat menjalani proses pengobatan. Meskipun hewan tidak bisa berbicara namun empati dari dokter hewan juga sangat dibutuhkan oleh pasien dan owner. Rasa empati dari seorang dokter hewan berfungsi untuk mengurangi stres pada pasien yang dapat memperburuk kondisi mereka. Dokter hewan harus bisa menunjukan perhatian serta kasih sayang terhadap pasien agar dapat memberikan kenyamanan terhadap pasien.

Dokter hewan juga perlu menjaga hubungan baik dengan owner agar dapat mengetahui penyebab penyakit yang dialami oleh pasien. Owner berperan dalam memberi tahu gejala apa saja yang dialami oleh pasien sehingga dokter dapat mendiagnosis penyakit yang dialami oleh pasien. Dokter harus memiliki kemampuan interpersonal untuk berinteraksi dengan owner sehingga dapat membangun kepercayaan antara dokter dan owner agar dokter dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap pasien.

Hubungan terapeutik antara dokter hewan dan pasien hewan merupakan aspek yang sangat penting dalam proses perawatan kesehatan hewan. Dengan membangun hubungan yang didasarkan pada kepercayaan, empati, dan komunikasi yang efektif, dokter hewan dapat membantu hewan dalam proses pemulihan dan mempercepat penyembuhan mereka. Selain itu, hubungan yang baik ini juga menciptakan pengalaman perawatan yang lebih nyaman bagi pemilik hewan, yang berujung pada kepuasan dan keberhasilan dalam perawatan jangka panjang. Hub terapeutik bukan hanya sekedar interaksi profesional, tetapi juga membentuk ikatan yang mendalam antara dokter hewan, pasien hewan, dan pemilik hewan untuk kesejahteraan bersama.