Marginal babbling adalah suatu masa dimana bayi mulai membunyikan suara, membentuk sattu suku kata yang terdiri dari gabungan huruf konsonan dan vokal. Contohnya, ma, ba, da, pa..., dan lainnya.Â
Pada tahapan marginal babbling, bayi sudah mulai belajar senang mendengar bunyi suaranya sendiri, mengerti dan mengulanginya berulang kali. Bayi juga senang bilang lingkungannya memahaminya, dan mengikuti bunyi suara yang dibuatnya. Karena itu, proses bicara dan komunikasi mulai terbentuk.
2. Canonical Babbling (Usia 6 bulan sampai 10 bulan)
Canonical babbling adalah masa dimana bayi mulai pandai menggabungkan dua suku kata yang sama, yang sudah dikuasainya. Contohya, ma-ma, da-da, pa-pa..., dan lainnya. Pada tahapan canonical babbling, bayi sudah mulai memahami apa yang diucapkan, dan menggunakannya untuk komunikasi. Tentunya, bila Papa dan Mama juga menolong bayi, untuk mengerti apa yang diucapkan dan memberikan maknanya.Â
Misalkan, ketika bayi sudah bisa mengucapkan suku kata ba..., kita bisa mengajak bayi bermain ciluk bah. Maka, bayi akan mengerti dan mengikuti permainan kita. Atau, contoh lain yaitu saat bayi sudah bisa mengucapkan suku kata da dan menggabungkan secara berulang kali. Seperti, da-da. Maka, kita bisa mengajar bayi melambaikan tangan sambil mengucapkan da-dah.Â
Dilain waktu, kita pun bisa mengajar bayi mengucapkan kata ma-ma, untuk memanggil mama . Juga mengoceh pa-pa, untuk mengucapkan papa dan memanggil papa.
Pada tahapan canonical babbling, bayi juga sudah mulai mengerti perintah sederhana yang diberikan oleh lingkungannya, dan belajar mengucapkan kata pertamanya yang mudah baginya, menuju perkembangan bicara selanjutnya yaitu truth speech.Â
Interaksi Papa dan Mama dalam mengikuti perkembangan bicara bayi, akan menolong mengembangkan tugas perkembangannya, dan juga menguasai kemampuan bicara pada tahapan perkembangan bicara yang dilaluinya.
Lima Cara Sederhana Menstimulasi Bicara Bayi Pada Tahapan Babbling
1. Menimang Bayi Atau Menemani Bayi Tidur