4. Berhubungan secara emosional dengan orang tua dan saudara kandung, juga orang lain disekitarnya.
5. Bayi juga sudah mulai mempelajari dasar-dasar bicara.
Pada awal tahapan bicaranya, bayi merasa senang mendengar suaranya sendiri, dan membuyikan bunyi suara-suara sesuai dengan kemampuan awal bicaranya. Sejalan dengan itu, tahapan perkembangan bicara bayi pun dimulai. Pada tahapan awal perkembangan bicaranya, kemampuan awal bicara bayi masih merupakan tahapan Cooing. Yaitu, satu tahapan dimana bayi hanya membunyikan suara-suara vokal. Seperti, aah, uuh, ooh, dan lainnya. Biasanya, tahapan perkembangan bicara Cooing tejadi, ketika bayi berusia 2 sampai 4 bulan.
Ketika Papa dan Mama melihat si buah hati mulai berbicara dengan cara cooing, maka Papa dan Mama akan senang dan bahagia meresponinya. Tetapi, tentu saja tak lupa juga Papa dan Mama memberikan stimulus yang baik, agar bayi lebih mengenal kemampuan bicara dan mengembangkan tugas perkembangannya dengan baik.
Bagaimana Memberikan Stimulus Saat Bayi Berbicara Pada Tahapan Cooing?!
Tiga cara sederhana yang dapat menstimulasi bayi, agar bayi menguasai kemampuan bicaranya pada tahapan bicara Cooing, sebagai berikut :
1. Memuji Usaha Bayi Berbicara Dengan Cara Cooing.
Ketika bayi Papa dan Mama sudah mulai berbicara dengan cara Cooing. Yaitu membunyikan vokal-vokal seperti aahh, uuuh, ooh dan lainnya. Maka, Papa dan Mama dapat memberikan pujian kepadanya. Pujian yang diberikan dapat berupa kata-kata seperti mengatakan si buah hati pintar, pandai dan lainnya. Juga, dibarengi ekspresi wajah senang dan gembira. Sehingga, bayi lebih mengerti maksud Papa dan Mama yang memujinya.
2. Ikut Membunyikan Suara Vokal Yang Dikeluarkan Oleh Bayi
Bayi belajar mempelajari sesuatu dari lingkungan melalui cara refleks dan imitasi. Cara refleks, misalkan ketika bayi lapar, bayi akan menangis, kemudian sang bunda memberikan susu. Maka, bayi belajar kalau lapar, bayi akan menangis dan bunda akan memberikan susu. Sementara, bayi belajar dengan cara meniru, yaitu bayi belanar meniru membunyikan suara yang didengar, atau ekspresi mimik wajah bunda, atau orang dewasa lainnya.