Siti Zakiah, salah satu peserta dari Cabang Sambirejo mengungkapkan gembiranya setelah mengikuti acara Digital Literacy Training. Menurutnya, semua materi yang disampaikan ketiga narasumber sangat bermanfaat bagi kariernya sebagai guru di SMP Negeri 1 Sambirejo. Materi media interaktif menjadi pengalaman perdananya.
"Dengan belajar media interaktif, bisa membuat saya beradaptasi dengan perubahan yang ada pada peserta didik" ungkapnya bangga.
Kegembiraan yang sama disampaikan Nuryati, salah satu peserta dari utusan Cabang PGRI Kecamatan Sukodono Sragen. Sebagai guru TK Tunas Bhakti, dia bangga diikutkan kegiatan Digital Literacy Training karena bisa menimba ilmu yang dapat dimanfaatkan di sekolah. Media pembelajaran interaktif sangat dibutuhkan anak-anak TK karena usia mereka adalah usia bermain.
Idha Sulistyani, guru SMK Negeri 1 Gondang berharap agar kegiatan Digital Literacy Training bisa diagendakan secara periodik. Menurutnya, kegiatan ini benar-benar bisa menambah wawasan dan keterampilan guru tentang literasi digital. Bahkan, berbayar pun baginya tidak masalah.
"Kompetensi ini benar-benar dibutuhkan guru milenial. Guru zaman now memang harus cakap digital" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H