Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Humor

Lima Profesi Paling Nikmat Sedunia

23 Mei 2012   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55 2461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kepalaku pusing, Pak. Sudah dua hari ini, badanku juga kurang enak” jawabku. Mendengar jawabanku, dokter itu menghampiriku. Lalu, dokter itu mengeluarkan stetoskop.

“Tolong bajunya dibuka, Pak. Saya mau memeriksa detak jantung Pak Johan” perintah dokter itu.

Aku sedikit grogi. Ih, dokter kok menyuruh buka baju. Bikin malu aja. He..he..he….

Usai memeriksa detak jantung, dokter itu berkata, “Suntik ya, Pak? Tolong celananya dibuka!”

Eit, kurang ajar. Aku disuruh buka celana. Kurang ajar. Saya ini sakit kepala, mengapa pantatku yang akan disuntik? Tapi, ada benarnya juga.Masa’ kepalaku yang disuntik.Memangnya ban bocor. Tapi, saya mau sembuh. Akhirnya, saya pun menuruti permintaan dokter itu. Saya pun membuka celana: dikit saja. He..he..he… Dan Saya pun selesai diperiksa.

Saya mau berpamitan pulang. Namun, seorang petugas berkata, “Pak, bayar dulu!”

Bayar. Bayar apa? Dokter itu sudah melihat anggota badanku. Sudah menyentuh badanku. Sudah melihat “anu”ku. E, enak saja minta bayaran. Mestinya dia membayarku. He..he..he… Tapi, saya pun membayarnya juga meskipun nggrundel. Daripada diberi obat yang menambah rasa sakit.He..he….he……..

Teriring salam,

Johan Wahyudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun