Gejala Hepatitis Akut dan Apa tindakan kita?
Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan gejala gejala yang nampak pada anak anak yang terkena hepatitis akut. Yaitu: gejala kuning, sakit perut, muntah muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna tua, buang air besar berwarna pucat, kejang dan penurunan kesadaran.
Oleh karena itu, bila orang tua melihat adanya gejala gejala ini pada anak anak dianjurkan ssegera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Misalnya, ke PUSKESMAS, praktek dokter atau rumah sakit terdekat.
Upaya Pencegahan.
Ada slogan yang menyatakan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Hepatitis Akut inipun dapat dicegah dengan cara melakukan tindakan ini. Apa yang harus dilakukan?Â
Pertama, rajin mencuci tangan;
Kedua, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih;
Ketiga, tidak bergantian alat makan serta menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Dukungan Organisasi Profesi IDAI.
Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) yang kini ketua umumnya Piprin Basarah Yuniarso meminta seluruh dokter anak dan residen dokter anak agar turut mengawasi apaliba menemukan terjadinya gejala Hepatitis Akut muncul pada pasien.Â
IDAI bersama IDI mendukung penuh upaya pemerintah dan akan segera berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait untuk penyelidikan menyeluruh atas kasus kasus yang dicurigai sebagai hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya ini.
IDAI pun dalam siaran persnya 3 Mei 2022, yang dirilis kompas.com meminta dan menghimbau masyarakat tetap tenang dan berhati hati menyikapi perkembangan penularan hepatitis akut ini. Â Masyarakat agar mencegah infeksi dengan mencuci tangan, minum air bersih yang matang, makan makanan bersih dan matang penuh.Â