Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menanam Porang, Kenapa Tidak?

3 April 2022   20:15 Diperbarui: 3 April 2022   21:01 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
umbi porang yang dicoba panen(sumber:dokpri)

umbi porang yang dicoba panen(sumber:dokpri)
umbi porang yang dicoba panen(sumber:dokpri)
umbi porang berat 2.4 kg(sumber:dokpri)
umbi porang berat 2.4 kg(sumber:dokpri)

Selain itu, di panen juga katak sejumlah 200-an yang akan di jadikan bibit. Katak ini akan disemai untuk di jadikan bibit yang akan di tanam pada pengembangan penanaman selanjutnya. Lahan seluas 2 ha ini baru di gunakan 0.2 ha sebagai awalnya.

Nah, penanaman porang ini hanyalah sekedar memperkenalkan salah satu komoditi baru di kecamatan Dimembe, kabupaten Minahasa Utara. Walaupun belum menggunakan pupuk namun hasil umbinya lumayan bisa mencapai berat diatas 2 kg/umbi. Tentunya bila sudah dikelola dengan baik berat umbi bisa mencapai berat 5 kg.

Adalah menarik penyampaian Presiden Jokowi bahwa porang bakal menjadi tanaman pangan yang menjanjikan di masa depan, dan bisa jadi pengganti beras. Hal ini pak Jokowi sampaikan ketika meresmikan pabrik pengolahan porang di Madiun Jawa Timur, Agustus 2021 (Kompas.com).

Boleh dikatakan bahwa umbi porang ini perlu di tanam petani dan dikembangkan untuk mendukung program ketahanan pangan di Indonesia. Bahkan, umbi porang ini memiliki peluang pasar untuk di eksport.

Tunggu apa lagi. Ayo kita menanam porang.

Menanam porang, kenapa tidak?

JM-03042022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun