Selain itu, di panen juga katak sejumlah 200-an yang akan di jadikan bibit. Katak ini akan disemai untuk di jadikan bibit yang akan di tanam pada pengembangan penanaman selanjutnya. Lahan seluas 2 ha ini baru di gunakan 0.2 ha sebagai awalnya.
Nah, penanaman porang ini hanyalah sekedar memperkenalkan salah satu komoditi baru di kecamatan Dimembe, kabupaten Minahasa Utara. Walaupun belum menggunakan pupuk namun hasil umbinya lumayan bisa mencapai berat diatas 2 kg/umbi. Tentunya bila sudah dikelola dengan baik berat umbi bisa mencapai berat 5 kg.
Adalah menarik penyampaian Presiden Jokowi bahwa porang bakal menjadi tanaman pangan yang menjanjikan di masa depan, dan bisa jadi pengganti beras. Hal ini pak Jokowi sampaikan ketika meresmikan pabrik pengolahan porang di Madiun Jawa Timur, Agustus 2021 (Kompas.com).
Boleh dikatakan bahwa umbi porang ini perlu di tanam petani dan dikembangkan untuk mendukung program ketahanan pangan di Indonesia. Bahkan, umbi porang ini memiliki peluang pasar untuk di eksport.
Tunggu apa lagi. Ayo kita menanam porang.
Menanam porang, kenapa tidak?
JM-03042022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H