Sang dosen ini bertanya pada saya apa arti mimpi itu. Spontan saya jawab bagus itu mener! Pas kemarin saya di toko buku dan baca tafsiran mimpi di bagian makna bermimpi di gunung atau bukit. Sang dosen penasaran dan kenapa saya bilang itu mimpi bagus.
Beberapa bulan kemudian, ketika pemilihan dekan di fakultas sang dosen ini terpilih menjadi Dekan.Â
Ada juga kisah soal mimpi saya yang unik. Dalam mimpi itu saya melihat acara pelantikan rektor. Padahal dosen tersebut masih menjabat pembantu rektor dua. Besoknya saya menghadap dosen ini untuk mengecek proposal yang diajukan dalam kegiatan mengantar tim mengikuti turnamen catur di Tondano. Setelah ketemu di ruangannya, proposal sudah disetujui dan saya disuruh mengambil dana ke bendahara.
Sebelum meninggalkan ruangan, saya bilang: mener, siap siap lah jadi rektor. Kelihatannya beliau kaget namun saya terus pergi tinggalkan ruangan. Benar yang terjadi, mimpi saya menjadi kenyataan!! Sang Guru Besar yang memulai karir sebagai Guru Sekolah Dasar itu dilantik Menteri jadi Rektor!
Gegara mimpi mimpi saya itu di kalangan kolega dan pimpinan di fakultas menjuluki saya: Jusuf, padahal nama saya Johanis. Bukan cuma itu saat ini saya di juluki: si kompasiana....
Inilah kisah saya tentang mimpi.
Salam Kompasiana.
JM-09012022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H