Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mimpi

9 Januari 2022   17:42 Diperbarui: 9 Januari 2022   18:03 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mimpi(sumber:lifehacker.com/merdeka.com)

Sang dosen ini bertanya pada saya apa arti mimpi itu. Spontan saya jawab bagus itu mener! Pas kemarin saya di toko buku dan baca tafsiran mimpi di bagian makna bermimpi di gunung atau bukit. Sang dosen penasaran dan kenapa saya bilang itu mimpi bagus.

Beberapa bulan kemudian, ketika pemilihan dekan di fakultas sang dosen ini terpilih menjadi Dekan. 

Ada juga kisah soal mimpi saya yang unik. Dalam mimpi itu saya melihat acara pelantikan rektor. Padahal dosen tersebut masih menjabat pembantu rektor dua. Besoknya saya menghadap dosen ini untuk mengecek proposal yang diajukan dalam kegiatan mengantar tim mengikuti turnamen catur di Tondano. Setelah ketemu di ruangannya, proposal sudah disetujui dan saya disuruh mengambil dana ke bendahara.

Sebelum meninggalkan ruangan, saya bilang: mener, siap siap lah jadi rektor. Kelihatannya beliau kaget namun saya terus pergi tinggalkan ruangan. Benar yang terjadi, mimpi saya menjadi kenyataan!! Sang Guru Besar yang memulai karir sebagai Guru Sekolah Dasar itu dilantik Menteri jadi Rektor!

Gegara mimpi mimpi saya itu di kalangan kolega dan pimpinan di fakultas menjuluki saya: Jusuf, padahal nama saya Johanis. Bukan cuma itu saat ini saya di juluki: si kompasiana....

Inilah kisah saya tentang mimpi.

Salam Kompasiana.

JM-09012022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun