Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Mau Ikuti Jembatan Keledai?

17 Juni 2019   09:28 Diperbarui: 17 Juni 2019   10:55 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, jembatan keledai ini berkembang luas dalam penggunaan istilah perkotaan. Misalkan JABODETABEK =JAkarta-BOgor-DEpok-TAngerang-BEKasi. BELMERA =BElawan MEdan RAya. Termasuk juga istilah slogan kota: kota BERSEHATI =BERsih SEHat Aman Tertib Indah.

Jadi, metode menghafal dan mengingat jembatan keledai ini menarik untuk dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan. Ingat JASMERAH nya Soekarno, artinya JAngan Sekalikali MElupakan sejaRAH.

Saya pun teringat ketika jaya-jayanya perusahaan BIMANTARA dimana ada beberapa kenalan saya bekerja disana. Kebetulan saya mengikuti pelatihan Program Perencanaan Nasional di LPEM FE-UI Jakarta dimana salah satu dosennya Pak Purnomosidi mantan menteri yang memberikan materi tentang Perencanaan Kota. Sebuah artikel saya kirim ke koran Cahaya Siang Manado berjudul "Konsep BIMANTARA sebagai kota terpadu masa depan di Sulawesi Utara". Intinya, dimasa depan akan ada kota terpadu yaitu 4 kota: BItung MANado Tomohon minTARA. Faktanya:Kota Tomohon yang dulunya kecamatan kabupaten Minahasa sudah terbentuk jadi kota, hanya minTARA (Minahasa Utara) belum terbentuk.  Sedikitnya saya sudah menggunakan jembatan keledai di bidang pengembangan kota terpadu, dengan BIMANTARA.

Jembatan keledai ini ada kemiripan dengan akronimisasi, di Kompasiana ada penulisnya yaitu kompasianer Juanda. Penulis akronim disini masih kurang, cuma saya dengan Juanda. Mungkin saja ke depan akan berkembang penulis akronim di Kompasiana. Barusan saya tulis di kolom komentar Juanda secara berkelakar Juanda itu singkatan JUAra Nulis Akronim hehehe.

Kalau tidak salah ingat pernah saya tulis artikel dengan judul pendek : TIDAK. Akronim dari Tikus Ingin Demo Anti Kucing. Sebuah tulisan ringan yang melukiskan situasi pilkada DKI Jakarta waktu itu.

Kompasianer sejagat,

Sebenarnya tulisan ini saya buat hanya untuk mengingat dan menghafal nama-nama sahabat kompasianer hehehe

JEMBATAN KELEDAI : Juanda, Efwe, Marius Gunawan, Bobby Steven, Ajinatha, Tjiptadinata Effendi, Anis Hidayatie, Neno Andrias Salukh. Khrisna Pabichara, Endro S Efendi, Lusy Mariana Pasaribu, Elly Suryani, Dizzman, Arman Syarif, Ishak Pardosi.

Siapa yang mau ikut jembatan keledai?

Judul itu terkandung maksud siapa kompasianer mau ikut kehebatan cara menulis kompasianer di atas?

Jawaban ada pada diri anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun