3. Menahan diri dengan diam.
4. Mengubah posisi dengan duduk atau berbaring.
5.  Mengingat-ingat ketentraman orang yang sanggup menahan emosi dan bahaya besar yang timbul dari luapan amarah yang akan di jauhkan dari    taufik.
Selain itu ada petunjuk dari ayat"
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanyaa) baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".( QS Ali Imran : 134)
Jadi, di bulan suci Ramadan ini kita tingkatkan ibadah puasa dengan aktif pula melaksanakan sholat, mendengarkan ceramah untuk kita gunakan dalam kehidupan menjaga hati terhindar dari amarah dan seteru.
Hati yang bersih, hati yang tulus dan ikhlas, tanpa ada marah, tanpa ada seteru, Â kita sambut datangnya hari kemenangan (Idul Fitri).
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H