Mohon tunggu...
Johanes Saut
Johanes Saut Mohon Tunggu... Lainnya - Prokopton

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Arogan! Satpol PP Kota Semarang Lakukan Hal Ini Pada Saat PPKM Darurat!

7 Juli 2021   10:42 Diperbarui: 7 Juli 2021   11:07 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Respon Wali Kota Semarang Terhadap Arogansi Satpol PP Kota Semarang 

Jumat, 2 Juli 2021, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara resmi mengumumkan bahwa PPKM Darurat diberlakukan di Kota Semarang mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021.


Setelah PPKM Darurat diberlakukan, Satpol PP beserta jajarannya pun dengan sigap melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Alih-alih melakukan sesuai prosedur yang berlaku, Satpol PP Kota Semarang justru memperlihatkan arogansinya dan bertindak di luar instruksi Wali Kota Semarang, alhasil beberapa dagangan para pedagang pun diangkut seperti yang terlihat dalam foto di bawah ini.

Warung Pedagang Disemprot Oleh Satpol PP Kota Semarang
Warung Pedagang Disemprot Oleh Satpol PP Kota Semarang

Beberapa saat setelah video tersebut viral, melalui akun instagram pribadi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menyayangkan kejadian tersebut dan menegur Ka. Satpol PP Kota Semarang dan penertiban tersebut menjadi hal yang kontra produktif.

Saya tegur Kepala Satpol PP, karena Satpol PP secara terang-terangan menyemprot warung-warung yang masih berjualan. Saya rasa masih banyak cara yang bisa kita lakukan, supaya kemudian semua bisa nurut dengan aturan," tutur Wali Kota Semarang tersebut.

Respon Wali Kota Semarang Terhadap Arogansi Satpol PP Kota Semarang 
Respon Wali Kota Semarang Terhadap Arogansi Satpol PP Kota Semarang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun