Jurnalisme berbasis robot dapat kita anggap sebagai sebuah peluang. Bagaimana tidak, hal ini sudah kita paparkan diatas jika jurnalisme berbasis robot dapat memproduksi konten dengan lebih cepat, dapat diproduksi dalam berbagai bahasa, dbuat dalam jumlah yang besar, dan mungkin dengan tingkat kesalahan dan bias yang lebih rendah. Ini memungkinkan jurnalis manusia untuk memusatkan perhatian pada tulisan berita mendalam atau investigasi, sementara tugas-tugas rutin yang dapat diotomatisasi dilakukan oleh jurnalis berbasis robot.
Jurnalisme berbasis robot dapat menjadi area yang dapat diaplikasikan oleh perusahaan media, yang memungkinkan pengurangan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Di sini, produksi tidak lagi dilakukan oleh tenaga kerja manusia, melainkan oleh sistem komputer dengan kecerdasan buatan. Di era digital saat ini, peran media massa dan komunikasi massa juga menjadi kurang jelas karena sifat teknologi digital yang tidak terbatas dalam proses komunikasi.
Dalam situasi ini, berita yang dihasilkan oleh robot tidak secara otomatis dapat menggantikan peran manusia dan juga berita yang dibuat oleh AI belum tentu dapat memperoleh kepercayaan konsumen.
Daftar Pustaka
Amran, S. O. (2018). Jurnalisme Robot dalam Media Daring Beritagar. id. Iptek-Kom, 20(2), 169-182.