Mohon tunggu...
Johanes Oxavasco
Johanes Oxavasco Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bersama Mengenal Apa Itu Media Baru (New Media)

5 September 2022   08:43 Diperbarui: 5 September 2022   08:53 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah Media baru (new media) merupakan media yang digunakan dalam menggambarkan konten-konten dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi elektronik yang dimungkinkan melalui teknologi komputer. Secara umum, pengertian media baru dapat kita pahami sebagai sebuah penggambaran konten yang tersedia sesuai permintaan melalui internet. 

Media baru juga memiliki beberapa karakteristik diantaranya seperti bersifat digital, memiliki interaktivitas, bisa menggunakan hypertext, jaringannya yang sudah mencakup global, dan bisa menyuguhkan gambar realitas secara virtual, dsb.

Sebelum kita masuk lebih dalam tentang penjelasan media baru. Kita juga harus tahu pengertian dari media baru terlebih dahulu?

Pengertian Media Baru (New Media)

Media baru adalah media yang saling terhubung satu dengan yang lain. Integrasi media hadir sebagai bentuk dukungan teknologi internet. Melalui internet, media baru dapat memiliki interkonektivitas dengan media-media yang lain. Intinya, media baru merupakan bentuk-bentuk media yang berhubungan dengan komputer, komputasi, dan bergantung pada komputer untuk redistribusi (Widodo, 2020, h.13).

Beberapa contoh media baru yang sering kita jumpai seperti telepon, situs game, human-computer interface, animasi komputer, dunia virtual, instalasi komputer interaktif, dan komputer (Manovich, 2003 dalam Widodo, 2020).

Pertentangan media baru dengan media lama sudah sering terjadi, seperti televisi, radio, dan media cetak. Media baru tidak bisa termasuk program televisi (analog), film, majalah, buku, kecuali media tersebut mengandung teknologi yang memungkinkan proses interaktif (Manovich, 2003 dalam Widodo, 2020).

Konsep Media Baru

Konsep media baru dibuat untuk sesuatu yang baru, seperti tren terkini dan era baru.

  • Seperti memiliki mengandung hiburan dan pola konsumsi media seperti game pada komputer, efek-efek khusus pada film.
  • Menawarkan kemungkinan representasional mengenai pengalaman baru secara virtual dengan layar berbasis multimedia interaktif.
  • Penggunaan dan penerimaan gambar dan media komunikasi yang digunakan sehari-hari.
  • Pergeseran dari pengalaman pribadi dan sosial dari waktu, ruang dan tempat.
  • Memiliki tantangan untuk menerima perbedaan antara manusia dan artifisial, alam dan teknologi, tubuh dan penunjang teknologi, yang nyata dan virtual.
  • Menyusun kembali dan integrasi dalam budaya media, industi, ekonomi, akses kepemilikan, kontrol dan regulasi.

Karakteristik Media Baru

Terkait dengan keberadaan media baru, maka kita juga akan membicarakan karakteristik dari media baru seperti apa. Berikut karakteristik media baru dalam paparan (Martin Lister dkk, 2009 dalam Widodo, 2020)

Digital

Yang pertama adalah digital. Teknologi Digital pada tahun 1990-an membuat sebagian besar infromasi sekarang dapat dikonversi, disimpan dan ditransmisikan. Digitalisasi memungkinkan informasi untuk disimpan dalam hard disk atau kartu memori mikro dan memungkinkan transmisi informasi secara cepat melalui kabel dan satelit.

Interactivity

Interactivity, tidak seperti media konvesional tetapi lebih bersifat dua arah dimana konsumen dan pengguna untuk lebih terlibat, contohnya seperti memberi like pada salah satu posting-an di Instagram atau mengomentari berita online atau blog.

Hypertextual

Hypertext adalah fitur umum dari media baru, yang membuat penggunanya mempunyai lebih banyak kebebasan memilih atas bagaimana mereka menavigasi sumber-sumber informasi yang tersedia. Kalangan yang memiliki pandangan optimis cenderung melihat fitur ini sebagai pilihan gaya hidup yang lebih individual, membuat pengguna agar lebih mandiri dan memanfaatkan pasar media baru.

Jaringan (Global)

Jaringan global memungkinkan kita untuk menyatukan hal-hal yang kita miliki dengan lebih mudah dan jangkauan yang lebih luas daripada sebelumnya. Menjangkau sumber daya manusia dan sumber informasi yang lebih luas daripada sebelumnya.

Virtual

Virtual disini memiliki arti dapat merepresentasikan suat kondisi yang terlihat nyata. Misalnya, mengandung unsur audio-visual yang baik, di mana kondisinya tampak seperti seolah kita sedang bertemu dan melihat langsung.

Simulated

Dan karakteristik yang terakhir yaitu simulated. Simulasi merupakan satu tahapan berikutnya dari karakter virtual, di mana simulasi dapat dilihat dengan jelas pada game komputer yang memberikan pengalaman mendalam bagi pengguna kedalam real life yang disimulasikan dari teknologi digital.

Sumber:

Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, h. 13-16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun