Terkait dengan keberadaan media baru, maka kita juga akan membicarakan karakteristik dari media baru seperti apa. Berikut karakteristik media baru dalam paparan (Martin Lister dkk, 2009 dalam Widodo, 2020)
Yang pertama adalah digital. Teknologi Digital pada tahun 1990-an membuat sebagian besar infromasi sekarang dapat dikonversi, disimpan dan ditransmisikan. Digitalisasi memungkinkan informasi untuk disimpan dalam hard disk atau kartu memori mikro dan memungkinkan transmisi informasi secara cepat melalui kabel dan satelit.
Interactivity
Interactivity, tidak seperti media konvesional tetapi lebih bersifat dua arah dimana konsumen dan pengguna untuk lebih terlibat, contohnya seperti memberi like pada salah satu posting-an di Instagram atau mengomentari berita online atau blog.
Hypertextual
Hypertext adalah fitur umum dari media baru, yang membuat penggunanya mempunyai lebih banyak kebebasan memilih atas bagaimana mereka menavigasi sumber-sumber informasi yang tersedia. Kalangan yang memiliki pandangan optimis cenderung melihat fitur ini sebagai pilihan gaya hidup yang lebih individual, membuat pengguna agar lebih mandiri dan memanfaatkan pasar media baru.
Jaringan (Global)
Jaringan global memungkinkan kita untuk menyatukan hal-hal yang kita miliki dengan lebih mudah dan jangkauan yang lebih luas daripada sebelumnya. Menjangkau sumber daya manusia dan sumber informasi yang lebih luas daripada sebelumnya.
Virtual disini memiliki arti dapat merepresentasikan suat kondisi yang terlihat nyata. Misalnya, mengandung unsur audio-visual yang baik, di mana kondisinya tampak seperti seolah kita sedang bertemu dan melihat langsung.